Perpustakaan Digital ITB

Dengan menurunnya produksi minyak dan gas konvensional secara cepat di Indonesia, gas metana batubara (coal bed methane; CBM) menjadi sebuah sumber energi nonkonvensional yang patut dipelajari secara mendalam karena Indonesia memiliki cadangan CBM yang besar, bahkan diestimasi sebesar 6% cadangan dunia. Sayangnya sejak tahun 2008, produksi CBM belum memuaskan sebab belum dapat mencapai targetnya yang hanya 1 MMSCFD. Melihat potensi yang sedemikian besar dan kenyataan bahwa produksi CBM selalu rendah, sebuah studi dirasa perlu dilakukan untuk menghasilkan pemahaman secara komprehensif mengenai sumber energi nonkonvensional ini. Sebuah penelitian juga dilakukan untuk mengetahui potensi reservoir CBM Indonesia untuk diimplementasikan sebuah metode peningkatan perolehan CBM: injeksi karbon dioksida. Studi simulasi dilakukan di CBM reservoir Indonesia di Sanga Sanga, Kalimantan, yaitu Lapangan H. Tujuan dari simulasi ini adalah mengetahui apakah Lapangan H merupakan kandidat yang baik untuk injeksi karbon dioksida, serta untuk melakukan analisis sensitivitas pola sumur injeksi-produksi dan laju injeksi terhadap faktor perolehan dan efisiensi injeksi. Pada akhir studi, akan dihasilkan kesimpulan mengenai potensi injeksi karbon dioksida untuk meningkatkan laju produksi CBM di Indonesia, serta aspek yang mempengaruhi faktor perolehan dan efisiensi injeksi. Jurnal ini merupakan studi komprehensif dari sumber literature yaitu artikel, jurnal, dan publikasi yang telah diterbitkan, serta studi simulasi injeksi karbon dioksida di Lapangan H, reservoir CBM Kalimantan. Studi komprehensif ini berisikan pembahasan menyeluruh mengenai CBM, karakteristik gas dan reservoir CBM, proses produksi, metode peningkatan perolehan CBM, dan akhirnya simulasi injeksi karbon dioksida beserta analisis hasilnya, terutama untuk Indonesia.