digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flip Book Dewi Supryati

Penelitian ini mengkaji efektivitas pelatihan berbasis getaran dalam meningkatkan kemampuan individu untuk secara akurat mempersepsikan berat, serta dalam mendukung pembelajaran motorik di lingkungan virtual. Partisipan mengikuti program pelatihan bertahap menggunakan haptic glove dan perangkat Virtual Reality (VR), dengan evaluasi kinerja dilakukan melalui pengukuran objektif dan subjektif. Penilaian objektif dilakukan melalui analisis elektromiografi (EMG) dengan membandingkan kondisi Baseline dan Test Examination pada tiga arah gerakan (sumbu X, Y, dan Z), sedangkan evaluasi subjektif mencakup analisis confusion matrix, kuesioner NASA Task Load Index (NASA-TLX), dan penilaian Rated Perceived Discomfort (RPD). Hasil uji Paired Samples T-Test menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik antara fase Baseline dan Test Examination untuk seluruh urutan getaran, yang menunjukkan peningkatan nyata pada aktivasi otot berdasarkan data EMG. Analisis Repeated Measures ANOVA menunjukkan adanya pengaruh utama yang signifikan dari urutan getaran dan arah gerakan, serta interaksi signifikan antara keduanya. Uji post-hoc mengungkapkan bahwa kondisi getaran terfokus memberikan kontribusi terbesar terhadap peningkatan persepsi dan performa motorik. Analisis NASA-TLX menunjukkan tingkat beban kerja keseluruhan yang sedang, dengan persepsi terhadap tuntutan mental dan fisik yang dianggap dapat dikelola sepanjang seluruh fase pelatihan. Demikian pula, hasil RPD menunjukkan tingkat ketidaknyamanan yang rendah hingga sedang, mendukung kelayakan protokol pelatihan dan menunjukkan bahwa alur kerja sistem dilakukan secara ergonomis untuk penggunaan umpan balik getaran. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini membuktikan bahwa pelatihan dengan umpan balik getaran merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan integrasi sensorimotor, serta meningkatkan akurasi persepsi dalam konteks pelatihan dan rehabilitasi berbasis VR. Sebagai kesimpulan, penelitian ini mendukung efektivitas pelatihan haptik berbasis getaran dalam mengembangkan integrasi sensorimotor, meningkatkan akurasi persepsi berat virtual, dan mengurangi beban kerja fisik selama sesi pelatihan. Penggunaan data EMG, confusion matrix, serta penilaian subjektif terhadap beban kerja menunjukkan nilai strategis dari sistem umpan balik getaran dalam mendukung program pelatihan dan rehabilitasi.