PT Indo Tambangraya Megah Tbk. merupakan salah satu perusahaan tambang batu
bara yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode tiker “ITMG”.
Valuasi sebuah proyek menggunakan suatu model finansial merupakan suatu hal
penting yang perlu dilakukan untuk menilai apakah proyek layak dilaksanakan.
Metode paling umum yang menjadi dasar valuasi sebuah proyek adalah metode
Discounted Cash Flow (DCF). Meskipun demikian, metode DCF memiliki
defisiensi dalam menangkap volatilitas proyek yang dapat memberikan baik
keuntungan maupun kerugian tambahan. Analisis real options akan dilakukan
sebagai pendekatan lain untuk menilai proyek ITMG. Dalam penelitian ini, proyek
ITMG akan divaluasi menggunakan metode DCF, learning options Guthrie, dan
pohon trinomial Haahtela. Modifikasi option to expand, option to abandon, dan
suku bunga bebas risiko tak konstan yang dimodelkan oleh model CIR dilakukan
untuk memperoleh kondisi aktual dalam penerapan real options sebagai perusahaan
pengendali. Penerapan metode ini dapat menambah analisis proyek yang lebih
mendalam sehingga dapat diperoleh keputusan terbaik yang harus diambil oleh
pengendali perusahaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa analisis real options
menggunakan kedua metode dengan modifikasi option to abandon merupakan
keputusan terbaik bagi pengendali perusahaan dalam melaksanakan proyek.
Perpustakaan Digital ITB