digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Upaya rebranding yang dilakukan oleh GO-JEK pada awal tahun 2019, bertujuan untuk merefleksikan perjalanan mereka dari apa yang awalnya merupakan layanan transportasi roda dua, menjadi aplikasi super pertama di Indonesia. Terlepas segala upaya rebranding yang dilakuka, masih belum jelas apakah strategi baru tersebut telah meningkatkan sikap pelanggan terhadap perusahaan dalam hal kognitif (kesadaran, pengetahuan), tanggapan afektif (kesukaan, preferensi), dan konatif (keyakinan, pembelian). Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk membandingkan tanggapan sikap pelanggan di antara pelanggan GO-JEK terhadap penerapan strategi rebranding. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan teknik uji t berpasangan untuk mengolah data primer. Secara umum, perbandingan antara respon pelanggan sebelum dan setelah di implementasikannya strategi rebranding menunjukkan perbedaan yang signifikan. Stimuli elemen branding GO-JEK yang terbaru menunjukkan respon yang lebih positif dikalangan penggunanya, namun penggunaan font versi lama lebih disukai oleh pengguna daripada font yang digunakan GO-JEK pada aplikasi versi terbarunya.