digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - Muhammad Izzudin Shobar
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 - Muhammad Izzudin Shobar
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 - Muhammad Izzudin Shobar
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 - Muhammad Izzudin Shobar
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 - Muhammad Izzudin Shobar
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 - Muhammad Izzudin Shobar
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 - Muhammad Izzudin Shobar
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA - Muhammad Izzudin Shobar
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Muhammad Izzudin Shobar
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini difokuskan untuk melihat aliran proses produksi pada CV Barokah Mardhiyya (Pabrik BM) yang merupakan pabrik maklun obat herbal. Perusahaan ini tergolong masih baru dan memiliki banyak peluang perbaikan yang dapat dilakukan. Kerap kali terdapat pelanggan maklun yang tidak jadi memesan karena lamanya waktu produksi yang menyebabkan adanya antrean dalam memproses pesanan pelanggan. Sehingga penting untuk memetakan terlebih dahulu bagaimana aliran proses produksi saat ini dan apa perbaikan terdekat yang dapat dilakukan. Metode yang digunakan adalah perancangan Value Stream Mapping (VSM) yang menggambarkan aliran proses produksi dan keluhan yang harus segera diperbaiki pada aliran proses produksi. Dari sekian banyak proses produksi yang ada dalam aliran tersebut, dapat diidentifikasi proses mana yang memberikan nilai tambah, tidak memberikan nilai tambah namun diperlukan, dan proses pemborosan yang dapat dihilangkan/diperbaiki. Pembuatan VSM dimulai dengan menggambarkan kondisi saat ini, kemudian mewawancarai karyawan untuk mendapatkan informasi dimana letak perbaikan yang dapat dilakukan dari keluhan yang dirasakan. Setelah itu direncanakan perbaikan yang ingin dilakukan. Apabila perbaikan yang diinginkan membutuhkan pembuatan alat bantu, digunakan metode design thinking untuk merancang alat bantu tersebut. Pada penelitian ini, pembuatan alat bantu menggunakan prinsip poka-yoke yaitu alat bantu yang dapat mencegah kesalahan kerja pada proses pengisian cairan dan penutupan botol. Setelah itu, VSM kondisi masa depan dibuat untuk menggambarkan perbaikan yang diinginkan. VSM akan ditinjau ulang secara berkala untuk melihat apakah kondisi masa depan yang diinginkan sudah tercapai atau belum, untuk kemudian dibuat ulang VSM kondisi masa depan yang diinginkan selanjutnya. Implementasi usulan perbaikan berupa perancangan alat bantu pencegah kesalahan pada proses pengisian botol diharapkan meningkatkan performa hingga 30 menit. Karyawan tidak lagi menemui tumpahan cairan akibat adanya botol terguling ketika melakukan pengisian cairan ke dalam botol. Usulan penambahan karyawan dapat mengurangi waktu produksi sebesar 21,67% sampai 30,09% dan membuat aliran produksi lebih lancar dengan mengurangi penumpukan antar proses produksi.