PT XYZ adalah perusahaan minyak bumi dan gas yang beroperasi di Indonesia. Pada salah satu fasilitas produksinya, yaitu fasilitas W, menggunakan turbin gas untuk menggerakkan kompresor I dan kompresor II. Peralatan ini memerlukan pemeliharaan sesuai panduan dari pabrikan yaitu perawatan tipe A setiap 1 tahun operasi dengan waktu henti sekitar 7 hari. Namun karena kebutuhan operasional, pemeliharaan ini tidak dilakukan. Hal ini menyebabkan biaya perawatan pada tahun ke 6 menjadi jauh lebih besar karena perawatan dilakukan dengan melakukan penukaran equipment hasil rekondisi (refurbishment) dari manufaktur. Selain itu harga gas sebagai bahan bakar gas turbine mengalami kenaikan, menyebabkan biaya energi menjadi tinggi.
Pada tulisan ini memberikan usulan peningkatan (improvement) dengan melakukan penggantian turbin gas ke motor listrik yang dilengkapi dengan VSD (Variable Speed Drive). Motor listrik dengan VSD memiliki keunggulan efisiensi yang lebih tinggi serta biaya pemeliharaan yang lebih rendah dibanding gas turbine. Analisis SWOT diperlukan untuk mengevaluasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi kelayakan. Analisis teknis bertujuan dalam menilai apakah penggantian ini dapat dilakukan dalam jadwal stop unit selama maksimal 35 hari. Selain itu, evaluasi keuangan diperlukan untuk menilai profitabilitas jangka panjang melalui proyeksi biaya investasi awal (CAPEX), biaya energi, serta penghematan yang didapat. Analisa kelayakan keuangan ini menggunakan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PI) dan Profitability Index untuk menentukan kelayakan proyek.
Hasil analisa keuangan menunjukkan usulan ini merupakan investasi yang menguntungkan. Proyek ini memiliki NPV sebesar $6,968,186, menunjukkan kelayakan finansial dengan keuntungan bersih setelah memperhitungkan nilai waktu uang. Selain itu, IRR sebesar 25%, yang lebih tinggi dari tingkat pengembalian yang disyaratkan (13,6%), menjadikan proyek ini menarik secara finansial. Dengan payback period 5,21 tahun, investasi dapat kembali dalam waktu relatif singkat dibandingkan usia ekonomis peralatan. Terakhir, Profitability Index (PI) sebesar 2,26 menunjukkan tingkat profitabilitas yang tinggi.
Perpustakaan Digital ITB