ABSTRAK - Raven Aegidius Fradio
Terbatas  Syifa Indriansyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Syifa Indriansyah
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Raven Aegidius Fradio
Terbatas  Syifa Indriansyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Syifa Indriansyah
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 - Raven Aegidius Fradio
Terbatas  Syifa Indriansyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Syifa Indriansyah
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - Raven Aegidius Fradio
Terbatas  Syifa Indriansyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Syifa Indriansyah
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - Raven Aegidius Fradio
Terbatas  Syifa Indriansyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Syifa Indriansyah
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - Raven Aegidius Fradio
Terbatas  Syifa Indriansyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Syifa Indriansyah
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - Raven Aegidius Fradio
Terbatas  Syifa Indriansyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Syifa Indriansyah
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA - Raven Aegidius Fradio
Terbatas  Syifa Indriansyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Syifa Indriansyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Tugas akhir ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dari kedua variabel ketebalan lapisan dan water-binder ratio terhadap buildability atau kemampuan struktur untuk menahan bentuknya sendiri. Dilakukan analisis dengan variasi ketebalan lapisan 1mm, 1,5mmm dan 2mm menggunakan mortar dengan variasi water-binder ratio 40%, 35%, dan 30%. Percobaan dilakukan secara eksperimental dengan mencetak elemen bertingkat dan mengukur tinggi maksimum yang dapat dicapai sebelum terjadi kegagalan stabilitas (plastic collapse atau elastic buckling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan ketebalan lapisan cenderung menurunkan waktu untuk mortar mengeras sehingga laju peningkatan beban dapat melampaui laju peningkatan kapasitas. Pada sisi lain, penurunan water-binder ratio meningkatkan kestabilan lapisan akibat viskositas campuran yang lebih tinggi, namun memiliki efek samping menurunkan kemampuan material untuk mengalir (flowability) sehingga lebih susah untuk dipompa perangkat. Kombinasi optimal dari kedua parameter tersebut diperlukan untuk mencapai performa cetak yang baik tanpa mengorbankan kecepatan atau integritas struktural. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan parameter cetak yang efisien dan stabil untuk aplikasi teknologi cetak beton 3D.
Perpustakaan Digital ITB