
Dokumen Asli
Terbatas Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Large Languange Model (LLM) telah menunjukkan kinerja yang baik dalam melakukan tugas –
tugas pada pemrosesan bahasa alami, termasuk penyelasaian soal matematika. Namun, model –
model LLM yang populer saat ini seperti GPT, Llama, Claude, Gemini, bahkan Deepseek
seringkali memberikan hasil yang tidak sesuai dengan proses logika matematika. Hal tersebut
disebabkan oleh kesalahan dalam penafsiran dan logika matematika yang tidak tepat dalam
menjawab soal matematika. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis jenis dan penyebab
miskonsepsi dalam jawaban yang dihasilkan LLM terhadap soal – soal matematika. Hasil evaluasi
yang dihasilkan dari beragam eksperimen terhadap model LLM dilakukan berdasarkan dataset
yang mencakup berbagai tingkat kesulitan dan domain matematika tertentu. Selain itu, tugas akhir
ini menyelidiki faktor – faktor yang menyebabkan terjadi miskonsepsi, seperti ambiguitas terhadap
soal, keterbatasan data pelatihan, dan kekurangan dalam penalaran model. Hasil dari tugas akhir
ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai kelebihan dan kelemahan LLM dalam
penalaaran matematika serta berkontribusi pada pengembangan model yang lebih andal dalam
menangani pertanyaan matematika.