Perpustakaan Digital ITB
Pembelanjaan TI di seluruh dunia telah meningkat secara signifikan dari tahun 2013 hingga 2023. Wilayah Asia Pasifik memiliki pangsa pasar perangkat keras komputer yang paling besar, dengan memiliki lebih dari empat puluh persen. PT Sentral Mitra Informatika, Tbk. (SMI) menghadapi masalah seperti volatilitas pendapatan, peningkatan biaya umum dan administrasi, serta penurunan laba bersih yang signifikan. Proyek akhir ini memanfaatkan analisis rasio keuangan, penilaian arus kas yang didiskonto (DCF), dan langkah-langkah untuk membangun portofolio bisnis. Rasio keuangan digunakan untuk menganalisis kesehatan keuangan SMI dengan memperhatikan likuiditas, aktivitas, utang, profitabilitas, dan rasio pasar. Metode DCF memperkirakan nilai inheren SMI, dan langkah- langkah pembentukan portofolio membantu mengukur bagaimana inisiatif yang berbeda mempengaruhi nilai inheren perusahaan. Studi ini mengulas kinerja keuangan SMI dari tahun 2018 hingga 2023 dengan menganalisis data historis dari laporan keuangan, kemudian meramalkan kinerja keuangan untuk menghitung nilai intrinsiknya.
Tujuan dari studi ini adalah untuk menilai kesehatan keuangan SMI, menentukan nilai intrinsiknya, dan mengeksplorasi cara-cara untuk meningkatkannya. Studi ini menyediakan analisis komprehensif mengenai kinerja keuangan SMI, kemudian menunjukkan area utama yang perlu perbaikan dan memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan stabilitas keuangan dan potensi pertumbuhan SMI. Kontribusi penelitian terhadap ilmu pengetahuan adalah memberikan lebih banyak opsi dalam menjembatani analisis keuangan dengan strategi.