Perpustakaan Digital ITB

Kemajuan teknologi di era Industri 4.0 telah mengubah cara perusahaan beroperasi, menghadirkan peluang sekaligus tantangan. Bagi Perum DAMRI, beradaptasi dengan perubahan ini membutuhkan fokus strategis pada peningkatan kesiapan sumber daya manusia (human capital readiness) dan pembentukan budaya digital yang kuat untuk meningkatkan kinerja karyawan. Kinerja karyawan merupakan faktor penting dalam mencapai produktivitas dan tujuan organisasi. Namun, proses transformasi ini terhambat oleh kurangnya kesiapan karyawan dan lemahnya kemampuan digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kesiapan sumber daya manusia dan budaya digital terhadap kinerja karyawan dalam konteks Industri 4.0. Studi ini mengeksplorasi dimensi utama kesiapan karyawan, termasuk keterampilan, pengetahuan, dan sikap, serta elemen budaya digital seperti inovasi, pengambilan keputusan berbasis data, kolaborasi, budaya terbuka, pola pikir digital pertama (digital-first mindset), kelincahan (agility), fleksibilitas, dan berorientasi pada pelanggan (customer centricity). Pendekatan metode campuran digunakan, dengan menggabungkan data kuantitatif dari kuesioner yang didistribusikan kepada 103 karyawan dan wawasan kualitatif dari wawancara dengan divisi Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia.Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari kesiapan sumber daya manusia dan budaya digital terhadap kinerja karyawan. Namun, penilaian HDI mengungkapkan adanya kesenjangan pada dimensi pengetahuan dan keterampilan teknis (hard skills), yang mengindikasikan kurangnya pemahaman organisasi dan kesiapan dalam menghadapi Industri 4.0. Selain itu, analisis budaya digital menemukan kelemahan pada dimensi inovasi, orientasi pelanggan, dan kolaborasi dibandingkan dengan dimensi budaya digital lainnya. Penelitian ini mengusulkan strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kinerja karyawan, termasuk seminar dan lokakarya yang berfokus pada teknologi digital, serta menerapkan pendekatan gabungan top-down dan bottom-up dengan mengintegrasikan "DNA Digital" ke dalam budaya organisasi. Rekomendasi ini bertujuan untuk memperkuat kesiapan sumber daya manusia Perum DAMRI dan membangun budaya digital yang tangguh, sehingga memastikan ketahanan dan daya saing organisasi di era Industri 4.0.