2025 SK PP Rifkiyan Nur Cahyo Adi Nugroho [19022051] - Abstract
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Rifkiyan Nur Cahyo Adi Nugroho [19022051] - List of Contents
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Rifkiyan Nur Cahyo Adi Nugroho [19022051] - Chapter 1
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Rifkiyan Nur Cahyo Adi Nugroho [19022051] - Chapter 2
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Rifkiyan Nur Cahyo Adi Nugroho [19022051] - Chapter 3
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Rifkiyan Nur Cahyo Adi Nugroho [19022051] - Chapter 4
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Rifkiyan Nur Cahyo Adi Nugroho [19022051] - Chapter 5
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Rifkiyan Nur Cahyo Adi Nugroho [19022051] - References
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa
Pergeseran global menuju sistem energi terbarukan termasuk tenaga surya, angin, hidrogen, pasang surut, panas bumi, dan biomassa didorong oleh kebutuhan mendesak untuk memerangi perubahan iklim dan menurunnya ketersediaan sumber daya bahan bakar fosil. Pada tahun 2050, hampir 90% pembangkitan listrik global diharapkan berasal dari sumber terbarukan, dengan tenaga surya fotovoltaik (PV) dan energi angin secara kolektif berkontribusi sekitar 70%. Indonesia, yang diberkahi dengan potensi energi terbarukan yang signifikan terutama dalam energi surya karena iklim tropisnya telah menetapkan target untuk mencapai Emisi Nol Bersih (NZE) pada tahun 2060. Studi ini mengevaluasi kelayakan tekno-ekonomi dari proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung 100 MW di Waduk Jatiluhur di Indonesia menggunakan RETScreen. Lima skenario dianalisis untuk menilai kelayakan proyek. Temuan tersebut menyoroti bahwa penerapan feed-in tariff dan tax holiday secara signifikan meningkatkan kelayakan finansial dan teknis proyek. Selain itu, analisis emisi mengungkap bahwa proyek FSPV Jatiluhur berpotensi mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 149.133 tCO2 per tahun, yang berkontribusi terhadap target NZE Indonesia pada tahun 2060. Hasil ini menggarisbawahi pentingnya dukungan kebijakan dan investasi energi terbarukan dalam mencapai transisi energi berkelanjutan.
Perpustakaan Digital ITB