digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini menilai kelayakan ekonomi investasi hulu minyak dan gas, dengan focus pada Proyek Pengembangan Gas Antara yang dioperasikan oleh Petroleum Solutions di Lapangan Liberty. Dalam konteks skema cost recovery pada Production Sharing Contract (PSC) Indonesia dan meningkatnya perhatian terhadap keberlanjutan energi, studi ini menerapkan teknik penganggaran modal untuk mengevaluasi keputusan investasi di lapangan tua yang mengalami penurunan produktivitas. Studi ini membandingkan dua skenario pengembangan—pembelian versus penyewaan infrastruktur kompresor gas—untuk menentukan apakah Proyek Antara memberikan pengembalian yang menguntungkan. Metode yang digunakan meliputi Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Profitability Index (PI). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dan pemodelan keuangan komparatif, dengan referensi dari sumber pemerintah dan catatan perusahaan. Untuk mengevaluasi ketidakpastian dan risiko arus kas dinamis, studi ini mengintegrasikan analisis sensitivitas dan simulasi risiko Monte Carlo menggunakan pemodelan berbasis Microsoft Excel. Hasil menunjukkan bahwa strategi penyewaan memberikan hasil keuangan yang lebih unggul, dengan NPV sebesar USD 7,98 juta dan IRR sebesar 32,56%, serta probabilitas keuntungan sebesar 99,98% menurut model Monte Carlo. Variabel utama yang memengaruhi valuasi proyek adalah harga komoditas dan tingkat produksi. Studi ini menyimpulkan bahwa penyewaan peralatan modal lebih selaras dengan durasi proyek dan tujuan ekonomi, serta merekomendasikan peningkatan mitigasi risiko melalui kontrak penjualan gas jangka panjang dan optimasi data subsurface.