digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

IRGI HENESTA
PUBLIC Open In Flipbook Latifa Noor

IRGI HENESTA
EMBARGO  2028-07-29 

IRGI HENESTA
EMBARGO  2028-07-29 

IRGI HENESTA
EMBARGO  2028-07-29 

IRGI HENESTA
EMBARGO  2028-07-29 

IRGI HENESTA
EMBARGO  2028-07-29 

IRGI HENESTA
EMBARGO  2028-07-29 

IRGI HENESTA
PUBLIC Open In Flipbook Latifa Noor

Kebutuhan akan sumber energi sangat menjadi perhatian baik di tingkat regional maupun global. Biodiesel merupakan solusi yang terus berkembang untuk menjawab masalah sumber energi terbarukan. Indonesia sebagai penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia memiliki potensi besar menjadi produsen dan pengembang sumber energi biodiesel. Tujuan dari penelitian ini adalah menyintesis biodiesel dengan katalis lipase Candida rugosa teramobilisasi pada material berbasis biopolimer polihidroksibutirat (PHB). Amobilisasi bertujuan untuk meningkatkan stabilitas enzim sebagai agen katalis yang bermanfaat di bidang industri. Amobilisasi dilakukan melalui metode inkubasi enzim dengan PHB pada suhu 6 oC selama 45 menit. Amobilisasi lipase diduga terjadi secara enkapsulasi yang memungkinkan enzim terkonsentrasi di dalam matriks PHB. Konsentrasi enzim yang tidak teramobilisasi ditentukan melalui metode Bradford. Aktivitas enzim bebas dan teramobilisasi ditentukan dengan menginkubasi substrat asam oleat dan metanol dengan enzim lipase. Pengukuran aktivitas dilakukan dengan menghitung selisih volume titrasi asam basa untuk larutan sampel dan kontrol. Penghitungan aktivitas didasarkan pada pengurangan substrat asam oleat per menit reaksi per mg enzim yang digunakan. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, prosedur amobilisasi telah berhasil dan diperoleh persen amobilisasi lipase Candida rugosa oleh PHB saat jenuh mencapai 56,2%. Aktivitas lipase bebas dan teramobilisasi pada suhu optimal berturut-turut mencapai 0,068 ± 0,002 dan 0.568 ± 0.026 U/mg. Hasil ini menunjukkan bahwa proses amobilisasi meningkatkan aktivitas secara signifikan. Selain itu, perlakuan amobilisasi lipase juga diketahui meningkatkan kestabilan enzim pada suhu lebih tinggi dibandingkan enzim bebas.