IRGI HENESTA
EMBARGO  2028-07-29 
EMBARGO  2028-07-29 
IRGI HENESTA
EMBARGO  2028-07-29 
EMBARGO  2028-07-29 
IRGI HENESTA
EMBARGO  2028-07-29 
EMBARGO  2028-07-29 
IRGI HENESTA
EMBARGO  2028-07-29 
EMBARGO  2028-07-29 
IRGI HENESTA
EMBARGO  2028-07-29 
EMBARGO  2028-07-29 
IRGI HENESTA
EMBARGO  2028-07-29 
EMBARGO  2028-07-29 
Kebutuhan akan sumber energi sangat menjadi perhatian baik di tingkat regional maupun global.
Biodiesel merupakan solusi yang terus berkembang untuk menjawab masalah sumber energi
terbarukan. Indonesia sebagai penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia memiliki potensi
besar menjadi produsen dan pengembang sumber energi biodiesel. Tujuan dari penelitian ini
adalah menyintesis biodiesel dengan katalis lipase Candida rugosa teramobilisasi pada material
berbasis biopolimer polihidroksibutirat (PHB). Amobilisasi bertujuan untuk meningkatkan
stabilitas enzim sebagai agen katalis yang bermanfaat di bidang industri. Amobilisasi dilakukan
melalui metode inkubasi enzim dengan PHB pada suhu 6 oC selama 45 menit. Amobilisasi lipase
diduga terjadi secara enkapsulasi yang memungkinkan enzim terkonsentrasi di dalam matriks
PHB. Konsentrasi enzim yang tidak teramobilisasi ditentukan melalui metode Bradford. Aktivitas
enzim bebas dan teramobilisasi ditentukan dengan menginkubasi substrat asam oleat dan metanol
dengan enzim lipase. Pengukuran aktivitas dilakukan dengan menghitung selisih volume titrasi
asam basa untuk larutan sampel dan kontrol. Penghitungan aktivitas didasarkan pada pengurangan
substrat asam oleat per menit reaksi per mg enzim yang digunakan. Berdasarkan percobaan yang
telah dilakukan, prosedur amobilisasi telah berhasil dan diperoleh persen amobilisasi lipase
Candida rugosa oleh PHB saat jenuh mencapai 56,2%. Aktivitas lipase bebas dan teramobilisasi
pada suhu optimal berturut-turut mencapai 0,068 ± 0,002 dan 0.568 ± 0.026 U/mg. Hasil ini
menunjukkan bahwa proses amobilisasi meningkatkan aktivitas secara signifikan. Selain itu,
perlakuan amobilisasi lipase juga diketahui meningkatkan kestabilan enzim pada suhu lebih tinggi
dibandingkan enzim bebas.
Perpustakaan Digital ITB