digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini secara sistematis mengkaji peran penting Knowledge Management (KM) dalam mengakselerasi transformasi bisnis PT Bukit Asam. Di tengah tuntutan keberlanjutan global dan pergeseran menuju energi terbarukan, perusahaan berupaya melakukan diversifikasi pada bisnis diluar batubara. Dalam kondisi bisnis yang terus berkembang ini KM sangat penting untuk mendorong ide-ide baru untuk membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan. Masalah yang teridentifikasi adalah inisiatif KM di PT Bukit Asam saat ini belum mencapai potensi terbaiknya. KM seringkali dianggap sebagai rutinitas sehingga menyebabkan pelaporan menjadi tidak konsisten dan implementasi yang terfragmentasi. Hal ini juga bermula dari kurangnya panduan yang jelas dan leadership yang berdedikasi untuk inisiatif KM. Untuk menggali tantangan ini, penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, memanfaatkan APO Knowledge Management Assessment Tool dengan Subject Matter Experts (SMEs) melalui survei dan Focus Group Discussions (FGD). Dari data penilaian maturitas KM mengungkapkan bahwa PT Bukit Asam berada pada tingkat Refinement, yang menunjukkan proses KM saat ini sudah mapan dan dalam peningkatan berkelanjutan. Kekuatan yang jelas terlihat pada teknologi yang kuat serta budaya pembelajaran dan inovasi yang solid menunjukkan dampak KM yang positif. Namun, terdapat gap dalam keterlibatan kepemimpinan yaitu ketidakkonsistenan pimpinan dalam memberikan dorongan untuk berbagi pengetahuan. Pada Knowledge Proses juga menunjukkan kesenjangan dalam mendokumentasikan upaya mempertahankan pengetahuan dari pegawai meninggalkan organisasi. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan untuk memprioritaskan inisiatif "quick wins". Yaitu dengan mengintegrasikan dashboard KM untuk memberikan wawasan berbasis data kepada para pemimpin, menstandarisasi dokumentasi pembelajaran untuk meningkatkan Knowledge Capture, dan menetapkan kebijakan KM oleh Dewan Direksi (BoD) untuk memastikan dukungan strategis.