digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

CHIKA AYU SALAMAH
PUBLIC Open In Flipbook Latifa Noor

CHIKA AYU SALAMAH
EMBARGO  2028-08-04 

CHIKA AYU SALAMAH
EMBARGO  2028-08-04 

CHIKA AYU SALAMAH
EMBARGO  2028-08-04 

CHIKA AYU SALAMAH
EMBARGO  2028-08-04 

CHIKA AYU SALAMAH
EMBARGO  2028-08-04 

CHIKA AYU SALAMAH
EMBARGO  2028-08-04 

CHIKA AYU SALAMAH
PUBLIC Open In Flipbook Latifa Noor

Aktivitas industri yang memanfaatkan logam berat menjadi sumber utama pencemaran air dari limbah yang dihasilkan. Keberadaan ion Pb(II) di perairan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Paparan Pb(II) pada tubuh manusia mengakibatkan anemia, penurunan tingkat kecerdasan, dan gangguan fungsi ginjal. Adsorpsi menjadi salah satu metode pengolahan air limbah yang efisien untuk menghilangkan logam berat. Salah satu kelompok senyawa untuk dikembangkan sebagai adsorben adalah ?-karagenan yang memiliki gugus hidroksil dan ester sulfat anionik. Pada penelitian ini, telah dibuat adsorben ?-karagenan termodifikasi ikat silang menggunakan glutaraldehid (GA) dan direndam KCl untuk meningkatkan stabilitas adsorben dan kapasitas adsorpsi. Adsorben ?-karagenan termodifikasi glutaraldehid rendam KCl (?-kar+GA rendam KCl) dikarakterisasi menggunakan pengujian derajat penggembungan, FTIR, dan SEM-EDS. Hasil FTIR dari adsorben menunjukkan adanya pergeseran bilangan gelombang yang mengindikasikan interaksi ?-karagenan dengan glutaraldehid dan atau K+ serta terjadinya pergantian ion ketika adsorben telah mengadsorpsi ion Pb(II). Karakterisasi SEM-EDS menunjukkan perubahan morfologi permukaan adsorben dan keberadaan Pb(II) pada adsorben setelah kontak. Adsorben memiliki ketahanan dalam air lebih dari 30 hari dengan derajat penggembungan maksimum pada waktu 12 jam. Adsorpsi Pb(II) menggunakan ?-kar+GA rendam KCl mencapai kondisi optimum pada pH 3, massa adsorben 0,06 gram, dan waktu kontak 120 menit. Adsorpsi Ion Pb(II) menggunakan ?-kar+GA rendam KCl mengikuti kinetika orde satu semu, model isoterm Langmuir dengan qm sebesar 93,37 mg/g pada suhu 313 K. Berdasarkan studi termodinamika, proses adsorpsi berlangsung secara eksotermik, dengan sistem yang semakin teratur, dan spontan. Adsorben ?-kar+GA rendam KCl dapat digunakan hingga dua siklus.