Limbah obat-obatan farmasi dan metabolitnya telah menjadi salah satu pencemar
lingkungan perairan karena sifatnya yang sangat persisten dan rendahnya kemampuan
biodegradasi. Salah satu zat farmasi yang paling banyak ditemukan sebagai limbah
cair adalah diklofenak (DCF), salah satu obat anti-infalamasi non steroid (NSAID)
yang digunakan untuk mengurangi peradangan dan sebagai analgesik. Keberadaan
senyawa DCF dalam air berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia
karena dapat menyebabkan resistensi terhadap bakteri patogen, genotoksisitas, dan
toksisitas akuatik sehingga perlu dilakukan pemisahan DCF dari lingkungan perairan.
Pemisahan DCF dilakukan menggunakan metode adsorpsi karena pengerjaannya
sederhana dan biayanya relatif murah. Pada penelitian ini, polimer bercetakan molekul
termodifikasi magnetit terlapis silika (MMIP-SiO2) digunakan sebagai adsorben bagi
senyawa DCF. Penambahan partikel magnetit-silika (Fe3O4-SiO2) dapat meningkatkan
efisiensi proses adsorpsi karena memudahkan pemisahan dengan medan magnet
eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sintesis adsorben MMIP-SiO2 dan
MNIP-SiO2, menentukan kondisi optimum adsorpsi, serta menguji selektivitas MMIP
SiO2 terhadap DCF. Adsorben MMIP-SiO2 disintesis menggunakan asam metakrilat
(MAA) sebagai monomer, etilon glikol dimetakrilat (EGDMA) sebagai agen pengikat
silang, benzoil peroksida (BPO) sebagai inisiator, dan Fe3O4-SiO2 sebagai inti polimer.
Adsorben MMIP-SiO2 dikarakterisasi menggunakan beberapa teknik analisis. Hasil
karakterisasi Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) menunjukkan adanya
gugus fungsi khas dari Fe-O pada 584 cm-1 dan Si-O pada 1153 cm-1 yang berasal dari
Fe3O4-SiO2 serta modifikasi pada MIP dan NIP. Selain itu gugus fungsi C-Cl juga
terdapat pada puncak 815 cm-1 yang berasal dari DCF dan vibrasi gugus -OH pada pita
serapan 3462 cm-1. Hasil karakterisasi Scanning Electron Microscopy-Energy
Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS) menunjukkan MMIP-SiO2 dan MNIP-SiO2
berbentuk bulat dan homogen. Difraktogram X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan
bahwa modifikasi MMIP-SiO2 dan MNIP-SiO2 dengan Fe3O4-SiO2 berhasil
dilakukan. Adsorpsi DCF menggunakan adsorben MMIP-SiO2 dan MNIP-SiO2
mencapai kondisi optimum pada pH 5, waktu kontak adsorpsi selama 30 menit, dan
dosis adsorben yang digunakan sebanyak 30 mg. Proses adsorpsi mengikuti kinetika
orde dua semu dengan konstanta laju adsorpsi adalah 0,00291 g mg-1min-1 dan model
isoterm Sips dengan nilai kapasitas adsorpsi maksimum adsorben MMIP-SiO2 adalah
57,59 mg/g. Adsorpsi berlangsung secara spontan dengan nilai ?G° pada suhu 298 K,
308 K, dan 318K berturut-turut adalah -23,01 kJ/mol, -22,69 kJ/mol, dan -22,37
kJ/mol. Nilai ?H° dan ?S° berturut-turut adalah -32,47 kJ/mol dan -31,77 J/mol K,
menunjukkan adsorpsi berlangsung eksotermik. Adsorben MMIP-SiO2 lebih selektif
terhadap DCF dibandingkan naproksen (NPX) dengan nilai ? (koefisien selektifitas)
3,62 untuk larutan tunggal DCF dan NPX serta 3,78 untuk larutan biner DCF:NPX
(1:1).