digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Najwa Aliana Hamdani [17221010]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini mengadaptasikan cerita rakyat yang mulai ditinggalkan oleh generasi muda, karena nilainya sudah dianggap tidak sesuai dengan zaman modern. Kearifan lokal dan nilai budaya yang terkandung di dalam cerita rakyat suku Sunda seperti ‘Si Kabayan’ bukan hanya terletak di artefak lokal yang sudah tercipta saja, tetapi sebenarnya dapat juga diimplementasikan ke dalam gubahan baru yang mengikuti kebutuhan zaman. Kabayan adalah tokoh cerita rakyat yang fleksibel, bertransformasi ke dalam berbagai media cerita lain, tetapi belum ada di dalam media tekstil. Motif Toile de Jouy adalah motif yang berasal dari Prancis dan sama sama bersifat “fleksibel”, mengalami banyak perubahan oleh desainer-desainer semenjak abad-18 hingga abad-21, tetapi berhasil mempertahankan ciri khas dan karakteristiknya. Maka kesamaan di antara dua komponen tersebut, menciptakan peluang untuk dikolaborasikan. Penelitian ini juga terinspirasi dari fenomena banyak batik kolaborasi dengan ragam hias dan budaya Eropa sebagai simbol hubungan bilateral dan akulturasi, penelitian ini bertujuan untuk mengonversikan ilustrasi cerita rakyat Sunda ‘Si Kabayan’ menjadi ornamen pada motif ‘Toile de Jouy’ sebagai media story-telling.