Penelitian ini membahas interpretasi petrografi terhadap batupasir Oligosen Akhir
– Miosen Awal yang terdapat di Lapangan Peta, Blok Rokan, Cekungan Sumatra
Tengah. Batupasir Oligosen Akhir – Miosen Awal merupakan reservoir utama
penghasil hidrokarbon di lapangan ini. Telah banyak dilakukan penelitian untuk
suksesi formasi batuan ini, seperti analisis petrografi yang mendalam, namun
kecuali studi provenans dan paleoklimat. Hal ini memberikan kesempatan untuk
dilakukannya analisis provenans dan paleoklimat untuk batupasir Oligosen Akhir
hingga Miosen Awal ini dengan menggunakan hasil analisis petrografi terdahulu.
Analisis provenans dan paleoklimat batupasir akan membantu dalam mengetahui
tatanan tektonik, jenis batuan sumber, dan kondisi iklim dari sumber batuan
sedimen pada saat pembentukannya.
Hasil analisis petrografi dari penelitian-penilitian terdahulu melalui metode
penghitungan titik (point-counting) menunjukkan bahwa kuarsa merupakan butiran
detritus yang dominan, dengan kandungan feldspar dan fragmen batuan dalam
jumlah yang sedikit. Klasifikasi petrografi menunjukkan bahwa suksesi batupasir
di daerah studi umumnya terdiri dari batupasir quartz arenite, sublitharenite, dan
subarkose. Analisis provenans pada plot diagram segitiga untuk komposisi kuarsa,
feldspar, dan litik atau fragmen batuan menunjukkan suksesi batupasir ini berasal
dari batuan sumber dengan tatanan tektonik provenans continental block pada
craton interior dan recycled orogen pada quartz recycled dan quartzose-lithic
transitional recycled. Kehadiran provenans dari craton interior ini semakin
meningkat dari Oligosen Akhir hingga Miosen Awal. Plot diagram ini juga
menunjukkan bahwa batuan suksesi batupasir ini berasal dari batuan plutonik dan
metamorf yang mengalami pelapukan dan transportasi dalam iklim yang lembab.
Hal ini juga didukung oleh plot diagram bivariat analisis paleoklimat yang
menunjukkan iklim yang lembab pada saat pembentukan batupasir selama Oligosen
Akhir hingga Miosen Awal.
Perpustakaan Digital ITB