digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini membahas interpretasi petrografi terhadap batupasir Oligosen Akhir – Miosen Awal yang terdapat di Lapangan Peta, Blok Rokan, Cekungan Sumatra Tengah. Batupasir Oligosen Akhir – Miosen Awal merupakan reservoir utama penghasil hidrokarbon di lapangan ini. Telah banyak dilakukan penelitian untuk suksesi formasi batuan ini, seperti analisis petrografi yang mendalam, namun kecuali studi provenans dan paleoklimat. Hal ini memberikan kesempatan untuk dilakukannya analisis provenans dan paleoklimat untuk batupasir Oligosen Akhir hingga Miosen Awal ini dengan menggunakan hasil analisis petrografi terdahulu. Analisis provenans dan paleoklimat batupasir akan membantu dalam mengetahui tatanan tektonik, jenis batuan sumber, dan kondisi iklim dari sumber batuan sedimen pada saat pembentukannya. Hasil analisis petrografi dari penelitian-penilitian terdahulu melalui metode penghitungan titik (point-counting) menunjukkan bahwa kuarsa merupakan butiran detritus yang dominan, dengan kandungan feldspar dan fragmen batuan dalam jumlah yang sedikit. Klasifikasi petrografi menunjukkan bahwa suksesi batupasir di daerah studi umumnya terdiri dari batupasir quartz arenite, sublitharenite, dan subarkose. Analisis provenans pada plot diagram segitiga untuk komposisi kuarsa, feldspar, dan litik atau fragmen batuan menunjukkan suksesi batupasir ini berasal dari batuan sumber dengan tatanan tektonik provenans continental block pada craton interior dan recycled orogen pada quartz recycled dan quartzose-lithic transitional recycled. Kehadiran provenans dari craton interior ini semakin meningkat dari Oligosen Akhir hingga Miosen Awal. Plot diagram ini juga menunjukkan bahwa batuan suksesi batupasir ini berasal dari batuan plutonik dan metamorf yang mengalami pelapukan dan transportasi dalam iklim yang lembab. Hal ini juga didukung oleh plot diagram bivariat analisis paleoklimat yang menunjukkan iklim yang lembab pada saat pembentukan batupasir selama Oligosen Akhir hingga Miosen Awal.