Limbah domestik menghadapi tantangan lingkungan yang signifikan akibat volume
yang besar dan kandungan organik serta nutrisi yang tinggi. Studi ini mengusulkan
peningkatan efisiensi penghilangan organik dan nutrisi pada limbah domestik
menggunakan reaktor anaerobic multiple fixed-bed reactor (AnMFBR) yang
terintegrasi dengan proses anoksik/oksik. Desain eksperimental melibatkan variasi
sistem aerasi (kontinyu dan intermiten) serta rasio daur ulang air (20% dan 30%)
untuk mengoptimalkan proses. Tangki septik yang dimodifikasi dibangun dengan
kapasitas 2.425 L/jam dalam operasi terus-menerus, menggunakan limbah
domestik yang diambil langsung dari inlet tangki septik gedung kantor. Parameter
influent seperti COD, TN, TSS, DO, dan pH menunjukkan fluktuasi yang jelas.
Menariknya, aerasi penuh waktu dengan daur ulang air 20% menghasilkan
penghilangan COD dan amonia yang paling andal, yaitu 89,71±2,09% dan 82,66 ±
2,03%. Dalam AnMFBR, tingkat penghilangan konsentrasi COD tertinggi
mencapai 88,25%, sementara MBBR aerobik menghilangkan konsentrasi amonia
sebesar 72%. Pasokan oksigen menggunakan aerasi penuh waktu secara positif
mempengaruhi penghilangan amonia dalam MBBR aerobik. Laju penghilangan
TSS terbaik mencapai 92,01% pada kondisi aerasi intermittent diikuti oleh sirkulasi
air 20%. Pengolahan meningkatkan konsentrasi DO, dengan rata-rata limbah keluar
sebesar 4,82±0,32 mg/L. pH efluen hasil pengolahan adalah 6,02-7,64. Rasio
esirkulasi air yang lebih rendah dalam eksperimen ini menunjukkan penghilangan
kontaminan yang lebih baik. Studi ini menunjukkan bahwa kombinasi AnMFBR
dengan proses AO menggunakan sistem aerasi terkontrol dan resirkulasi air
meningkatkan kinerja penghilangan organik dan nutrisi. Penggunaan panel surya
2x200WP sebagai sumber energi dapat memenuhi kebutuhan Listrik untuk pompa
resirkulasi dan aerator.
Perpustakaan Digital ITB