abstrak_ Luthfi Adi Nugraha [13321013]
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab II
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab III
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Quadrotor merupakan kendaraan udara otonom yang banyak digunakan dalam
berbagai aplikasi, mulai dari pemetaan hingga pemantauan lingkungan. Salah satu
tantangan utama dalam pengembangannya adalah merancang pengontrol yang
mampu melakukan penjejakan jalur secara waktu nyata. Dynamic Window
Approach (DWA) merupakan algoritma perencanaan jalur sekaligus penghindaran
rintangan yang dapat menghasilkan jalur secara waktu nyata. Namun, untuk
menjejaki jalur yang dihasilkan DWA secara akurat, dibutuhkan pengontrol yang
andal. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah Model Predictive Control
(MPC), yaitu metode kontrol berbasis model yang memprediksi perilaku sistem
untuk menentukan aksi kontrol optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan pengontrol
MPC untuk penjejakan jalur hasil DWA secara waktu nyata pada quadrotor. Proses
dimulai dari identifikasi dan pemodelan sistem untuk memperoleh model
kinematika yang sesuai untuk MPC. Model kemudian divalidasi dan diuji melalui
simulasi agar mendekati kondisi dunia nyata. Setelah itu, pengontrol MPC
diimplementasikan pada quadrotor fisik untuk mengevaluasi performanya.
Eksperimen dilakukan pada dua skenario, satu rintangan dengan jarak ke tujuan 10
meter, dan dua rintangan dengan jarak ke tujuan 15 meter. Pada skema satu
rintangan, quadrotor berhasil menjejaki jalur dengan MAE kecepatan sumbu x dan
y sebesar (0.1124; 0.0929) m/s, dibandingkan tanpa MPC yaitu (0.1477; 0.1752)
m/s. Pada skema dua rintangan, diperoleh MAE sebesar (0.078; 0.0517) m/s,
dibandingkan tanpa MPC (0.1497; 0.1741) m/s. Hasil menunjukkan bahwa MPC
mampu meningkatkan akurasi penjejakan jalur DWA secara signifikan.
Perpustakaan Digital ITB