Peningkatan emisi CO? memicu kebutuhan akan teknologi mitigasi yang efektif.
Penelitian ini mempelajari hidrogenasi CO? menjadi metana (CH?) menggunakan
graphene dengan dopan nitrogen dan katalis nikel tunggal. Metode Density
Functional Theory (DFT) dan Nudged Elastic Band (NEB) digunakan untuk
menganalisis adsorpsi CO? dan jalur reaksi hidrogenasi. Proses pembentukan CH4
cukup kompleks, dimana COOH dan HCOO merupakan salah satu produk
antaranya. Dalam penelitian ini, penulis menyajikan pembahasan pengaruh
permukaan graphene dengan paduan katalis nikel tunggal dalam proses reduksi
CO2 menggunakan Teori Keadaan Transisi (TST) dengan NEB. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa energi adsorpsi CO? paling stabil pada permukaan graphene
yang didukung Ni tunggal (-1,34 eV), sementara COOH lebih stabil pada
permukaan graphene yang didukung Ni tunggal (-2,13 eV) dan HCOO memiliki
energi adsorpsi yang lebih stabil pada permukaan graphene yang didukung Ni
tunggal (-1,93 eV) . Energi aktivasi pada proses hidrogenasi CO? menjadi HCOO
pada graphene yang didukung katalis Ni tunggal sebesar 0,18 eV dengan nilai ??
sangat kecil, sebesar ?0,44 eV. Kombinasi graphene dan paduan katalis nikel
tunggal ini menunjukkan potensi besar untuk mengurangi emisi CO? sekaligus
menghasilkan energi terbarukan.
Perpustakaan Digital ITB