Perpustakaan Digital ITB

Minyak dedak diperoleh dari hasil ekstraksi dedak padi. Minyak dedak memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Penelitian terhadap minyak dedak perlu dikembangkan agar dapat dimanfaatkan sebagai suplemen makanan. Tujuan penelitian ini adalah mengukur kandungan salah satu antioksidan dalam minyak dedak yaitu a-tokoferol. Senyawa a-tokoferol diidentifikasi dan dikuantisasi dengan menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dengan kondisi optimum sebagai berikut: fase gerak yaitu methanol : asetonitril (4:1); elusi isokratik; kolom Oktadekilsilan (ODS); laju alir 0,8 ml/menit, detektor spektrofotometri pada panjang gelombang 292nm dan a-tokoferol terelusi pada waktu retensi 5,10 menit . Hasil uji kelinieran kurva kalibrasi menghasilkan data validasi yaitu, koefisien korelasi (r) = 0,999 dan koefisien variasi garis regresi (V0x) = 1,69%. Perolehan kembali diperoleh sebesar 96,87% pada konsentrasi 6,97 ug/ml. Metode ini memiliki simpangan baku relatif (SBR) sebesar 1,94% untuk konsentrasi 10 ug/ml dengan batas deteksi dan batas kuantisasi masing –masing 2,53 dan 7,6 ug/ml. Kandungan a-tokoferol dalam sampel minyak dedak adalah 1,18 + 0,01 mg/g.