digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daffa Bariq Alwafi [17521009]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia sebagai negara yang terletak di wilayah Cincin Api Pasifik, memiliki risiko tinggi terhadap bencana gempa bumi, menurut riset World Risk Report (WRR) tahun 2023, Indonesia berada pada urutan kedua sebagai negara dengan risiko bencana alam tertinggi di dunia dan tercatat memiliki World Risk Index (WRI) sebesar 43,5 dari 100, berdasarkan tingkat keterpaparan dan kerentanannya terhadap bencana alam (GoodStats, 2024). Kondisi ini semakin mengkhawatirkan mengingat kelompok rentan, seperti anak-anak usia 6-12 tahun, karena keterbatasan kemampuan mereka dalam memahami situasi bahaya dan mengambil tindakan keselamatan. Oleh karena itu, edukasi mitigasi bencana yang dirancang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif anak menjadi langkah preventif penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan mereka. Namun, upaya edukasi mitigasi di Indonesia masih belum optimal, dengan adanya kendala seperti keterbatasan akses materi, rendahnya kapasitas guru, dan kurangnya sarana edukatif yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan perkembangan anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sarana edukatif yang efektif dan sesuai untuk melatih kesiapsiagaan anak-anak usia 6-12 tahun dalam menghadapi gempa bumi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan etnografi, penelitian ini mengidentifikasi kebutuhan anak-anak melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan anak-anak di daerah rawan gempa, khususnya wilayah Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Desain sarana edukatif ini berfokus pada elemen interaktif, visual menarik, dan pengalaman langsung untuk memfasilitasi pembelajaran praktis. Hasil perancangan menghasilkan sarana edukatif dalam bentuk zona simulasi dua tahap: Zona A untuk pelatihan prosedur Drop, Cover, and Hold On, dan Zona B sebagai jalur evakuasi modular menuju titik aman. Desain difokuskan pada pengalaman belajar interaktif yang ramah anak, didukung oleh elemen visual, serta struktur knock-down yang fleksibel dan portable.