digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flipbook Dessy Rondang Monaomi

Pertumbuhan volume kendaraan pada persimpangan Buah Batu dan SAMSAT Kota Bandung menyebabkan kemacetan parah dan menurunnya efisiensi perjalanan. Lokasi ini merupakan jalur utama penghubung kota dan kabupaten, dilalui berbagai jenis kendaraan. Fokus penelitian diarahkan ke Jalan Ciwastra dan Dayeuhkolot, yang terdampak kemacetan akibat nisbah volume Persimpangan Buah Batu dan SAMSAT terhadap kapasitas (V/C) yang terus meningkat tanpa solusi. Penelitian menggunakan deteksi objek berbasis YOLOv8 dengan data video dari ATCS Dishub Bandung, dianalisis berdasarkan standar MKJI 1997. Hasil uji menunjukkan pada Jalan Buah Batu arah utara, Volume 5.421 smp/jam, kapasitas 3.600 smp/jam, V/C = 1,585, kecepatan 26,07 km/h dikategorikan sebagai LOS F (macet). Lalu Jalan SAMSAT arah timur: Volume 12.563,2 smp/jam, kapasitas 6.840 smp/jam, V/C = 1,836, kecepatan 29,82 km/h dikategorikan sebagai LOS F (macet). Keduanya menunjukkan kondisi arus lalu lintas sangat padat dan macet di jam puncak.