Partikel merupakan unit dasar yang menyusun atom. Ikatan kimia antar atom
membentuk molekul yang menjadi media dalam perpindahan energi. Energi dapat
berpindah karena adanya suatu gelombang yang diciptakan oleh suatu sistem. Efek
nonlinier mempengaruhi suatu sistem yang mengakibatkan energi yang seharusnya
tidak dapat berpindah menjadi dapat berpindah, dimana dikenal dengan fenomena
supratransmission. Salah satu persamaan yang dapat mengamati fenomena
supratransmission yaitu Nonlinear Schr¨odinger. Penelitian dilakukan dengan
mengubah persamaan kedalam bentuk Discrete Nonlinear Schr¨odinger,serta
menerapakan skema kisi 1D dan skema kisi stub 1D. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis secara numerik terjadinya fenomena supratransmission dengan
memvariasikan parameter interaksi partikel, yaitu ? = ?2 (defocusing), ? = 2
(focusing) dan ? = 0 (linier). Kondisi perambatan energi diselidiki melalui analisis
relasi dispersi, mencari solusi kesetimbangan dan melakukan simulasi. Analisis
relasi dispersi dilakukan untuk melihat hubungan antara frekuensi sudut (?)
dengan kekuatan ikatan partikel (c). Solusi kesetimbangan diamati dengan diagram
bifurkasi, dalam perhitungannya menggunakan metode kontinuasi Pseudo Arc-
Length untuk melihat hubungan nilai amplitudo gelombang (f0) terhadap solusi.
Selanjutnya melakukan simulasi perhitungan energi gelombang dan dinamika
gelombang perambatan energi dengan menggunakan metode Runge-Kutta orde
4. Hasil analisis menunjukkan bahwa fenomena supratransmission teramati pada
kedua kasus nonlinier, yaitu untuk ? = 2 dan ? = ?2. Ditemukan bahwa energi
dapat merambat pada frekuensi di luar pita dispersi jika amplitudo gelombang
melebihi ambang batas tertentu. Interaksi partikel focusing maupun defocusing
dapat memicu supratransmission, yang menegaskan peran krusial nonlinier dalam
perambatan energi pada kondisi terlarang.
Perpustakaan Digital ITB