digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP AGUNG CHRIS SETIADI 1-COVER.pdf


2008 TA PP AGUNG CHRIS SETIADI 1-BAB1.pdf

2008 TA PP AGUNG CHRIS SETIADI 1-BAB2.pdf

2008 TA PP AGUNG CHRIS SETIADI 1-BAB3.pdf

2008 TA PP AGUNG CHRIS SETIADI 1-BAB4.pdf

2008 TA PP AGUNG CHRIS SETIADI 1-BAB5.pdf

2008 TA PP AGUNG CHRIS SETIADI 1-BAB6.pdf

2008 TA PP AGUNG CHRIS SETIADI 1-PUSTAKA.pdf

Pembakaran yang tidak optimal dapat menyebabkan adanya bahan bakar yang terbuang bersama aliran udara, atau adanya kelebihan udara yang membuat sebagian kalor hasil pembakaran terbuang. Optimisasi menjadi penting untuk dikaji, bukan saja untuk kepentingan ekonomis perusahaan tetapi juga untuk mereduksi jumlah polutan yang dihasilkan.Saat jumlah bahan bakar dan udara sudah optimal maka sisa udara pembakaran akan berkurang dan efisiensi boiler akan meningkat. Salah satu sistem kontrol yang menjamin efisiensi pembakaran adalah kontrol perbandingan udara-bahan bakar. Perbandingan udara dan bahan bakar yang tetap pada nilai tertentu tidak menjamin pembakaran akan optimal. Hal ini dikarenakan berbagai faktor seperti turbulensi dan waktu kontak bahan bakar dengan udara yang menyebabkan hasil pembakaran bervariasi. Pada tugas akhir ini, akan dirancang sistem kontrol tegar H∞ untuk mengoptimalkan sistem pembakaran boiler PT. XYZ dengan mereduksi sisa udara pembakaran, selain itu kontrol H∞ digunakan untuk menjamin ketegaran terhadap gangguan dan ketidakpastian model. Pengontrol H∞ yang diterapkan berhasil mengoptimalkan pembakaran dapat dilihat dari rata-rata persentase sisa oksigen sebesar 2.72% dan penghematan bahan bakar sebesar 97 Nm3/hr.