Perpustakaan Digital ITB

Pemanfaatan biomassa sebagai bahan bakar alternatif dalam proses pembakaran telah menjadi fokus penelitian yang signifikan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional. Penelitian ini menganalisis pengaruh karakteristik bahan bakar biomassa serbuk kayu terhadap performa permbangkit khususnya boiler dalam skenario pembakaran co-firing. Studi ini mempertimbangkan berbagai sifat fisik dan kimia dari serbuk kayu sebagai bagian integral dari pembakaran bersama dengan bahan bakar konvensional. Pengaruh ukuran partikel, kelembaban, kandungan abu, dan komposisi kimia dari serbuk kayu terhadap operasi boiler dan efisiensi pembakaran dievaluasi secara mendalam. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan untuk optimalisasi penggunaan bahan bakar biomassa dalam konteks pembakaran co-firing, serta memberikan dasar bagi peningkatan efisiensi dan kinerja sistem pembakaran. Hasil perhitungan menunjukkan seiring dengan peningkatan rasio co-firing serbuk kayu hingga 20% menyebabkan penurunan efisiensi boiler sebesar 0,96% dari 78,48% ke 77,72%, hal tersebut membuat heat rate dari pembangkit meningkat. Selain itu, emisi polutan CO2 mengalami peningkatan sekitar 2,17% pada rasio co-firing 20%. Namun, untuk emisi net karbon menurun diakibatkan emisi CO2 yang dihasilkan oleh serbuk kayu merupakan carbon-neutral sebesar 20% pada rasio co-firing 20%.