digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bertambahnya populasi di suatu daerah sering diikuti oleh bertambahnya masalah lingkungan, khususnya masalah lingkungan akibat peningkatan aktivitas produksi. Untuk menekannya, beberapa negara telah mengimplementasikan kebijakan ekonomi hijau terhadap para pelaku produksinya. Tesis ini mengkaji implementasi ekonomi hijau pada pelaku produksi menggunakan sudut pandang teori permainan. Tujuan dari tesis ini adalah membuat suatu model teori permainan dari ekonomi hijau yang kompatibel dengan banyak pemain, menjamin ketahanan (sustainability) bisnis para pelaku produksi, dan mengurangi potensi risiko lingkungan. Terdapat dua model yang dijadikan acuan dalam tesis ini, yaitu model sumber daya bersama dan model oligopoli Cournot. Kedua model selanjutnya disimulasikan menggunakan konsep permainan multi-tahap untuk dilihat performanya. Berdasarkan simulasi, hanya model sumber daya bersama yang bersifat kompatibel dengan banyak pemain, menjamin sustainability para pelaku usaha, dan mengurangi potensi lingkungan, sementara model oligopoli Cournot yang dikembangkan hanya kompatibel dalam kasus dua pemain (duopoli). Model sumber daya bersama memiliki empat tipe solusi yang muncul akibat nilai insentif (????) dan pajak (????) yang divariasikan. Hanya dua dari empat tipe solusi yang memenuhi tujuan tesis ini. Akibatnya ketika model yang bersangkutan ingin diimplementasikan maka nilai insentif dan pajak harus dikaji dengan lebih seksama.