Bertambahnya populasi di suatu daerah sering diikuti oleh bertambahnya masalah
lingkungan, khususnya masalah lingkungan akibat peningkatan aktivitas produksi.
Untuk menekannya, beberapa negara telah mengimplementasikan kebijakan
ekonomi hijau terhadap para pelaku produksinya. Tesis ini mengkaji implementasi
ekonomi hijau pada pelaku produksi menggunakan sudut pandang teori permainan.
Tujuan dari tesis ini adalah membuat suatu model teori permainan dari ekonomi
hijau yang kompatibel dengan banyak pemain, menjamin ketahanan (sustainability)
bisnis para pelaku produksi, dan mengurangi potensi risiko lingkungan. Terdapat
dua model yang dijadikan acuan dalam tesis ini, yaitu model sumber daya bersama
dan model oligopoli Cournot. Kedua model selanjutnya disimulasikan
menggunakan konsep permainan multi-tahap untuk dilihat performanya.
Berdasarkan simulasi, hanya model sumber daya bersama yang bersifat kompatibel
dengan banyak pemain, menjamin sustainability para pelaku usaha, dan
mengurangi potensi lingkungan, sementara model oligopoli Cournot yang
dikembangkan hanya kompatibel dalam kasus dua pemain (duopoli). Model sumber
daya bersama memiliki empat tipe solusi yang muncul akibat nilai insentif (????) dan
pajak (????) yang divariasikan. Hanya dua dari empat tipe solusi yang memenuhi
tujuan tesis ini. Akibatnya ketika model yang bersangkutan ingin
diimplementasikan maka nilai insentif dan pajak harus dikaji dengan lebih seksama.
Perpustakaan Digital ITB