FITRI LUBIS
EMBARGO  2028-11-05 
EMBARGO  2028-11-05 
FITRI LUBIS
EMBARGO  2028-11-05 
EMBARGO  2028-11-05 
FITRI LUBIS
EMBARGO  2028-11-05 
EMBARGO  2028-11-05 
FITRI LUBIS
EMBARGO  2028-11-05 
EMBARGO  2028-11-05 
FITRI LUBIS
EMBARGO  2028-11-05 
EMBARGO  2028-11-05 
FITRI LUBIS
EMBARGO  2028-11-05 
EMBARGO  2028-11-05 
Material superhidrofobik banyak dikembangkan dan diteliti lebih lanjut karena kemampuannya
untuk self-cleaning dan biasanya memiliki sudut kontak air >150o. Dalam upaya membuat
material superhidrofobik yang ramah lingkungan dan ekonomis, pemanfaatan limbah rumah
tangga sebagai bahan baku menjadi alternatif yang menjanjikan. Salah satu limbah yang
berpotensi untuk digunakan adalah cangkang telur yang kaya akan kalsium karbonat (CaCO3).
Material superhidrofobik dalam penelitian ini dibuat dari campuran partikel silika (SiO2) yang
bersumber dari prekursor tetraetil ortosilikat (TEOS), partikel cangkang telur, dan polimer
polidimetilsiloksan (PDMS). Pembuatan SiO2 dari TEOS dilakukan dengan metode Stober dan
larutan amoniak (NH3) sebagai katalis. Hasil sintesis SiO2 menghasilkan fasa SiO2 amorf
dengan puncak distribusi ukuran partikel sekitar 150 nm dan rendemen 82,5%. Sedangkan,
partikel cangkang telur disiapkan dengan metode Ball Milling dan menghasilkan ukuran partikel
antara 2000 – 3000 nm. Material superhidrofobik dengan sudut kontak air terbesar yakni 154,8o
didapatkan dari hasil pencampuran 12 mL etanol, 1 g PDMS, 0,5 g partikel SiO2 dan 2 g serbuk
cangkang telur dengan minimal 7 kali pelapisan. Dari penilaian uji modul pada praktikum tingkat
SMA, diketahui bahwa siswa mempunyai kemampuan cukup dalam memahami modul dengan
standar deviasi sebesar 1,03 dan 1,32. Tingkat kebutiran soal terdiri dari soal sangat mudah yaitu
nomor soal 13 dan 15, soal sedang yaitu nomor soal 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14 dan soal
sulit yaitu nomor soal 2.
Perpustakaan Digital ITB