Perpustakaan Digital ITB

Valorisasi merupakan istilah tindakan yang bertujuan untuk menghasilkan produk sampingan yang bernilai lebih dari zat yang ada yang tidak termanfaatkan. Saat ini bagian-bagian buah bintaro belum dimanfaatkan secara menyeluruh. Mengingat sifat buah yang mudah rusak dan terdapat bagian buah yang tidak dimanfaatkan, maka sejumlah besar limbah buah (buah rusak atau busuk, kulit buah, biji, inti, dan lain-lain) dibuang tanpa dimanfaatkan. Kajian potensi pemanfaatan buah bintaro perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomi tanaman bintaro. Spesies bintaro yang digunakan di dalam percobaan ini adalah Cerbera odollam yang diambil dari Jalan Tol Cileunyi - Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi potensi pemanfaatan buah bintaro (Cerbera odollam). Getah berpotensi sebagai sumber enzim lipase nabati diuji dengan metode reaksi lipolisis minyak sawit menghasilkan aktivitas lipolitik sebesar 69% pada keadaan optimal temperatur 30 oC dan pH 7 sementara ampas biji tidak berpotensi dijadikan sumber lipase karena memiliki aktivitas lipolitik sebesar 1,2% pada keadaan optimal temperatur 35 oC dan pH 8. Daging buah dan biji berpotensi sebagai zat aktif pestisida alami karena mengandung cerberin yang dibuktikan dengan terjadinya perubahan warna dari kuning ke orange saat analisis kualitatif menggunakan 3,5-dinitrosalicylic acid dan 0,1 N NaOH. Ampas daging buah hasil ekstraksi berpotensi untuk dijadikan campuran bahan baku konversi termal karena memenuhi SNI Pelet Biomassa selain nett calorific value yang bisa diatasi dengan pencampuran dengan biomassa lain yang memiliki nilai nett calorific value yang tinggi seperti sawdust, TKKS, dan kaliandra smeentara ampas biji tidak berpotensi dijadikan bahan baku konversi termal karena memiliki kandungan volatile matters dan fixed carbon yang tidak memenuhi SNI Pelet Biomassa.