Perpustakaan Digital ITB

Teknologi pengolahan sampah Masaro mampu mengurangi timbulan sampah dengan pendekatan pemilahan dan insinerasi. Namun, proses insinerasi tersebut masih menghasilkan panas yang belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pemanfaatan panas insinerator Masaro melalui integrasi unit heat exchanger (HE) untuk memindahkan panas dari gas buang ke sistem pengering RDF. Rancangan HE disesuaikan dengan keterbatasan manufaktur lapangan dan divalidasi melalui simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) menggunakan SolidWorks. Pengujian dilakukan dengan variasi laju umpan sampah dan laju aliran udara untuk menilai efektivitas transfer panas. Hasil menunjukkan bahwa pada konfigurasi optimal 2 kg/menit sampah dan 6 kg/menit udara, HE mampu menghasilkan energi panas sebesar 2646 kJ/menit, melebihi kebutuhan rotary dryer sebesar 1365 kJ/menit untuk pengeringan RDF sebanyak 120 kg/jam. Sistem ini membuktikan bahwa pemanfaatan limbah panas dari insinerator Masaro tidak hanya layak, tetapi juga efisien untuk mendukung proses produksi RDF secara berkelanjutan.