PT Bukit Asam Tbk (PTBA anak perusahaan dari MIND ID, memiliki peran penting
dalam ketahanan energi nasional, dengan kontribusi signifikan dalam memenuhi
kebutuhan batu bara dalam negeri (DMO). Beberapa tahun terakhir, di tengah
tekanan pasar global dan isu-isu lingkungan, PTBA menghadapi beberapa
tantangan keuangan, untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan, PTBA
memiliki sejumlah inisiatif dan proyek-proyek investasi. PTBA perlu mencari
sumber pembiayaan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pendanaan tersebut.
Sementara itu, PTBA diwajibkan memberikan kontribusi dividen kepada MIND ID.
Keputusan struktur modal perusahaan sangat penting tidak hanya untuk kesehatan
keuangan perusahaan, tetapi juga untuk kemampuan untuk berkontribusi pada
pembangunan ekonomi Indonesia. Struktur modal yang optimal sangat penting
untuk memaksimalkan nilai perusahaan, memastikan pertumbuhan yang
berkelanjutan, dan meningkatkan nilai pemegang saham.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur modal yang optimal bagi
PTBA dan mengidentifikasi bauran optimal antara utang dan ekuitas yang
memaksimalkan nilai perusahaan serta bagaimana perubahan struktur modal
mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mempertahankan kebijakan dividen
yang konsisten dan menarik. Dalam penelitian ini penulis menganalisis dan
mengeksplorasi masalah ini ke dalam dua kerangka kerja yaitu internal dan
eksternal. Faktor internal mengeksplorasi rasio keuangan dan biaya modal,
kemudian faktor eksternal mengeksplorasi kondisi ekonomi makro dengan
menggunakan pendekatan PESTEL dan analisis industri dengan menggunakan
Porter's Five Forces.
Dalam lima tahun terakhir, struktur modal PTBA masih belum optimal. Pada lima
tahun ke depan 2025-2029, juga masih berada di bawah leverage karena rasio
utang berada di kisaran 16-32% dimana dari simulasi menunjukkan bahwa kisaran
struktur modal yang optimal adalah 55-65%. Strategi gabungan antara
memanfaatkan hutang untuk pertumbuhan dan membagikan dividen yang optimal
harus ditetapkan untuk mendapatkan struktur modal dan nilai perusahaan yang
optimal.
Perpustakaan Digital ITB