SHERINA SASKIA PUTRI
EMBARGO  2028-11-06 
EMBARGO  2028-11-06 
SHERINA SASKIA PUTRI
EMBARGO  2028-11-06 
EMBARGO  2028-11-06 
SHERINA SASKIA PUTRI
EMBARGO  2028-11-06 
EMBARGO  2028-11-06 
SHERINA SASKIA PUTRI
EMBARGO  2028-11-06 
EMBARGO  2028-11-06 
SHERINA SASKIA PUTRI
EMBARGO  2028-11-06 
EMBARGO  2028-11-06 
SHERINA SASKIA PUTRI
EMBARGO  2028-11-06 
EMBARGO  2028-11-06 
Biopelumas adalah pelumas yang bahan bakunya berbasis hayati. Salah satu bahan baku untuk
produksi biopelumas minyak kelapa sawit. Minyak kelapa sawit memiliki lebih dari 90%
kandungan adalah asam lemak bebas yang meliputi asam palmitat dan asam oleat sebagai
komponen dominan. Lipase (triasilgliserol asilhidrolase, EC 3.1.1.3) dapat digunakan sebagai
biokatalis pada sintesis biopelumas. Lipase merupakan enzim yang termasuk dalam kelas
hidrolase. Enzim ini berfungsi untuk mengkatalisis reaksi hidrolisis triasilgliserol dan
transesterifikasinya. Pada penelitian ini digunakan lipase rekombinan ITB1.1 yang memiliki
ukuran pita protein sekitar 50 kDa. Lipase ITB1.1 memiliki suhu optimum pada suhu 70? dan
pH 9.5 menggunakan substrat p-nitrofenil laurat (pNPL). Aktivitas hidrolisis lipase ITB1.1
murni didapat sebesar 349,88 U/mg dengan tingkat kemurnian sebesar 1,5 kali dibandingkan
ekstrak kasar. Lipase ITB1.1 juga memiliki aktivitas transesterifikasi yang ditentukan pada
suhu 55? menggunakan substrat p-nitrofenil miristat (pNPM). Aktivitas spesifik
transesterifikasi lipase ITB1.1 sebesar 4,499 U/mg. Pada penelitian ini, lipase ITB1.1
rekombinan telah diamobilisasi dengan metode IM-CLPCMC (Bioimprinting-cross linking
protein coated microcrystal). Tahap bioimprinting dilakukan menggunakan asam dekanoat.
Pada tahap PCMC digunakan glisin sebagai matriks mikrokristal, sedangkan pada tahap
pembentukan ikatan silang digunakan gluteraldehid. Lipase ITB1.1 amobil memiliki aktivitas
transesterifikasi sebesar 1,478 U/mg. Pada uji pemakaian berulang, lipase ITB1.1 amobil masih
mempertahankan aktivitas relatif transesterifikasinya sebesar 51,67% pada pemakaian kelima.
Lipase ITB1.1 amobil memiliki stabilitas dan ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan
enzim bebas terlihat dari hasil uji masa simpan, lipase ITB1.1 amobil dapat mempertahankan
aktivitas relatif transesterifikasinya sebesar 50,73% pada penyimpanan hari ke-19. Sintesis
biopelumas menggunakan lipase ITB1.1 amobil dilakukan menggunakan 2 tahap reaksi
transesterifikasi. Pada reaksi transesterifikasi pertama telah diperoleh metil ester yang
dikonfirmasi dengan uji menggunakan KLT dan GC-MS. Pada reaksi transesterifikasi kedua
diperoleh ester yang dikarakterisasi menggunakan KLT.
Perpustakaan Digital ITB