digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Dhana Vira Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kelangsungan hidup invertebrata sangat tergantung kepada tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai tempat hinggap, sumber makanan, bahkan sebagai sarang untuk bertelur. Dalam upaya untuk mengetahui hubungan fungsional antara invertebrata dengan tumbuhan perlu dilakukan kajian terlebih dahulu tentang vegetasi yang terdapat di kawasan penelitian. Penelitian ini bertujuan menganalisis vegetasi di Blok Cikahuripan KHDTK Gunung Geulis. Penelitian dimulai dengan melakukan analisis vegetasi pada empat titik pengambilan sampel pada tahap hidup pohon, pancang, perdu dan herba. Hasil analisis vegetasi kemudian digunakan untuk menghitung Indeks Nilai Penting dan Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener. Hasil penelitian menunjukkan pada kawasan ini terdapat tujuh spesies, yaitu Pinus merkusii, Swietenia mahagoni, Coffea arabica, Calliandra calothyrsus, Ageratum conyzoides, Bidens Pilosa dan Imperata cylindrica yang mempunyai Indeks Nilai Tertinggi (INP) pada berbagai tahapan hidup. Pada kategori pohon, tiang, pancang, perdu dan herba adalah sebagai berikut : pada tahap hidup pohon, Pinus merkusii (INP 256,8), Tahap hidup tiang, Swietenia mahogonii (INP 300). tahap hidup pancang, Coffea arabica (INP 300). Pada tahap hidup perdu, Calliandra calothyrsus (INP 200), dan pada kategori herba, Imperata cylindrica (INP 138,10). Berdasarkan hasil kajian literatur diketahui bahwa hampir semua spesies dari berbagai tahap hidup memiliki peran penting bagi Invertebrata diantaranya sebagai tempat hinggap. Selain itu, Pinus merkusii, Swietenia mahagoni, Calliandra calothyrsus dan Bidens Pilosa berperan sebagai sumber pangan bagi beberapa spesies invertebrata. Hasil penelitian juga menunjukkan indeks keanekaragaman pada tahap hidup pohon sebesar 0,38 serta Indeks Keragaman pada tahap hidup herba adalah 0,74.