digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perancangan fondasi dengan menggunakan metode Allowable Stress Design (ASD) sering kali menghasilkan tingkat keandalan yang tidak konsisten serta ketidakpastian yang sulit untuk dikuantifikasi secara tepat. Kondisi ini dapat menyebabkan rancangan yang terlalu konservatif maupun terlalu optimistis. Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan menerapkan metode Reliability-Based Design (RBD) dalam perencanaan fondasi guna memperoleh tingkat keandalan yang konsisten serta mengevaluasi nilai faktor keamanan ekuivalen yang dihasilkan dari metode tersebut. Proses perancangan dilakukan berdasarkan pedoman desain metode API dan selanjutnya diperbarui menggunakan data hasil uji lapangan, yaitu Pile Driving Analyzer (PDA) dan Static Load Test (SLT). Pembaruan parameter dilakukan dengan pendekatan statistik melalui metode Bayesian updating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan desain berbasis keandalan mampu mengkuantifikasi ketidakpastian secara eksplisit. Selain itu, semakin banyak data yang tersedia, semakin rendah nilai faktor keamanan ekuivalen yang dibutuhkan. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan probabilistik memungkinkan penerapan nilai faktor keamanan yang lebih rendah dibandingkan dengan persyaratan konservatif pada metode ASD, yaitu sebesar 2,5. Melalui penambahan data dari pengujian PDA dan SLT, penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan desain berbasis reliabilitas (RBD) dapat secara signifikan menurunkan persyaratan faktor keamanan hingga angka 2.