ABSTRAK_Kania Dewi Amanda
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan
Kesehatan mental menjadi bagian penting untuk mencapai kesehatan yang menyeluruh. Namun, kasus gangguan jiwa di Indonesia terus meningkat meskipun terdapat dukungan kebijakan seperti Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa. Di Kabupaten Bandung, keterbatasan fasilitas kesehatan jiwa yang memadai dan stigma sosial yang kuat menjadi tantangan utama dalam pemulihan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Selain itu, akses terhadap layanan kesehatan mental masih sulit dijangkau karena hanya tersedia di beberapa lokasi tertentu. Situasi ini diperparah dengan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai kesehatan mental, yang mengakibatkan banyak kasus gangguan jiwa tidak ditangani secara optimal.
Dalam merespon permasalahan tersebut, maka dirancang proyek arsitektur berbasis biofilik dan terapeutik untuk mendukung pemulihan ODGJ secara holistik. Pendekatan biofilik mengintegrasikan elemen alam ke dalam desain untuk mendukung kesehatan mental dengan mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati pasien. Kemudian, arsitektur terapeutik diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan psikologis dan fisiologis pasien melalui elemen-elemen desain. Lokasi proyek ini terletak di Jalan Parung Serab, Kelurahan Parungserab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Lokasi ini mempunyai lanskap alami yang baik untuk pendekatan biofilik dan terapeutik sehingga diharapkan mampu mengatasi stigma sosial dengan menciptakan ruang inklusif dan integratif.
Membangun ruang yang ramah dan terintegrasi dengan alam untuk penderita gangguan jiwa penting diwujudkan dalam bentuk pusat rehabilitasi dan rumah sakit jiwa. Fasilitas ini dilengkapi dengan layanan pengobatan medis dan psikoterapi. Desain ini diharapkan tidak hanya menangani gangguan jiwa secara klinis, tetapi juga memfasilitasi pemulihan emosional dan sosial penderitanya.
Perpustakaan Digital ITB