Untuk menentukan kecocokan germanena sebagai anoda alternatif untuk baterai ion alkali, termasuk ion Li, Na, dan K, telah dilakukan berbagai analisis
berdasarkan perhitungan teori fungsional kerapatan (density functional theory,
DFT). Dalam studi ini, dilakukan beberapa perhitungan termasuk pencarian
struktur optimal, posisi adsorpsi yang sesuai, energi pengikatan, muatan elektronik dan kapasitas teoritis, difusi ion, dan kerapatan keadaan (density of
state). Untuk semua adatom yang diuji, ditemukan bahwa energi pengikatan
maksimum berada di hollow site. Dalam penelitian yang telah dilakukan, energi
pengikatan tetap konstan dan ada deformasi struktur untuk berbagai variasi
adatom. Analisis muatan Bader menunjukkan bahwa elektron akan berpindah
dari adatom ke germanena dengan nilai yang berbeda tergantung pada adatom
dan perhitungan teoritis kapasitas selama siklus pelepasan untuk adatom Li,
Na, dan K masing-masing adalah 306,3; 250,9; dan 188,2 mAh/g. Dalam
penelitian ini, juga dihitung hitung difusi ion untuk berbagai kemungkinan
jalur difusi. Temuan ini akan berguna untuk aplikasi germanena sebagai anoda
untuk baterai ion alkali di masa mendatang.
Perpustakaan Digital ITB