Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) saat ini mulai tumbuh pesat seiring dengan dinamika perkembangan zaman. Persaingan pasar di sektor perbankan sangat kompetitif. Saat ini, pilihan perusahaan perbankan sangat beragam. Perbankan UMKM menjadi salah satu variabel penting bagi nasabah dalam menentukan pilihan mitra perbankan. Penulis akan melakukan analisis mendalam terhadap strategi branding perbankan UMKM, khususnya di Septemberbank Regional Jawa Barat. Penulis akan mengusulkan beberapa strategi untuk perusahaan ini.
Kredit UMKM merupakan kunci utama dalam pendekatan terhadap nasabah, persaingan antar kompetitor dirasa cukup kuat sehingga mengharuskan perusahaan memiliki nilai unik. Pemasaran produk dilakukan oleh cabang utama dan cabang pembantu di skala nasional wilayah jangkauan Septemberbank. Meskipunn demikian pertumbuhan nasabah di wilayah Jawa Barat mengalami kesenjangan antara nasabah eksisting dengan nasabah baru.
Jumlah nasabah baru masih cukup jauh dibandingkan target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dimana hal ini terjadi akibat minimnya referral yang diberikan oleh nasabah eksisting. Kemudian keputusan nasabah dalam memilih bank partner dalam berbisnis dipengaruhi citra perusahaan yang kurang dikenal dikalangan pelaku usaha.
Teori yang umum digunakan dan dianggap relevan dengan penelitian ini digunakan unntuk menjelaskan faktor yang mempengaruhi individu untuk dapat memberikan rekomendasi berdasarkan pengalaman mencari nilai unik perusahaan dilakukan dengan VRIO analysis dan Value Chain Analysis.
Metode kualitatif yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur dan analisis deskriptif digunakan untuk eksternal analisis yaitu Consumer Analysis, Competitor Analysis, PESTLE Analysis, dan Porter Five Forces analisis. Metode yang digunakan mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi minat pembelian nasabah.
Pennelitian ini juga menunjukan korelasi antara nasabah baru yang direferensikan oleh nasabah eksisting dengan berapa lama nasabah tersebut bertahan pada suatu bank sehingga diharapkan akan tercipta sebuah ekosistem bisnis yang terstruktur dan terarah unntuk memenuhi seluruh rantai pasok yang dibutuhkan nasabah. Pada akhir penelitian ini penulis memberikan solusi untuk perusahaan yang sesuai dengan kondisi perusahaan.
Perpustakaan Digital ITB