Perpustakaan Digital ITB

Delay Tolerant Network (DTN) telah menjadi salah satu peningkatan jaringan yang menarik, terutama dalam merutekan jaringan di antara node-node dengan penundaan yang disebabkan oleh propagasi link. DTN mengusulkan konsep menyimpan, meneruskan, dan mencari arsitektur terbaik dalam routing. Dalam studi ini, simulasi Contact Graph Routing (CGR) dikembangkan untuk komunikasi data antara Mars, Bumi, dan satelit relay. Karena perubahan jarak satelit ke Mars dan Bumi, masing-masing, terdapat jendela kontak khusus antara penjelajah Mars NASA dan satelit relay yang mengorbit, dan jendela kontak khusus antara satelit relay ini dan sistem antena global NASA di Bumi. Penghalang dalam komunikasi mengembangkan penundaan yang disebabkan oleh propagasi tautan, sehingga diperlukan Delay Tolerant Network (DTN) untuk merutekan jaringan di antara node (satelit dan antena), yang merupakan konsep penyimpanan dan penerusan data setiap kali jendela terbuka. Dalam studi ini, simulasi Contact Graph Routing (CGR) dikembangkan untuk komunikasi data antara Mars, Bumi, dan satelit relay. Karena perubahan jarak satelit ke Mars dan Bumi, masing-masing, ada jendela kontak khusus antara penjelajah Mars NASA dan satelit relay yang mengorbit, dan jendela kontak khusus antara satelit relay ini dan sistem antena global NASA di Bumi. Penghalang dalam komunikasi mengembangkan penundaan yang disebabkan oleh propagasi tautan, sehingga diperlukan Jaringan Toleran Penundaan (DTN) untuk merutekan jaringan di antara node (satelit dan antena), yang merupakan konsep menyimpan dan meneruskan data setiap kali jendela terbuka. Algoritma yang efisien untuk CGR dibangun, yang menempatkan semua objek ke dalam kerangka umum node bernomor, sehingga aplikasi lain dari jaringan dengan jumlah node yang lebih besar dapat dengan mudah dilakukan. Data simulasi dihasilkan secara acak untuk meniru volume data yang tidak terduga yang dikirim dari Mars ke Bumi. Untuk menguji algoritma tersebut, beberapa kasus dibangun yang melibatkan pengiriman data selama satu hari di Mars, dan simulasi tersebut berjalan dengan baik dalam membawa, menyimpan, dan meneruskan data dari Mars ke Bumi, meskipun satelit relay tidak dapat menghubungi Bumi untuk jangka waktu tertentu.