1993 TS PP SUGENG WAHONO 1-BAB1.pdf
1993 TS PP SUGENG WAHONO 1-BAB2.pdf
1993 TS PP SUGENG WAHONO 1-BAB3.pdf
1993 TS PP SUGENG WAHONO 1-BAB4.pdf
1993 TS PP SUGENG WAHONO 1-BAB5.pdf
1993 TS PP SUGENG WAHONO 1-BAB6.pdf
1993 TS PP SUGENG WAHONO 1-BAB7.pdf
1993 TS PP SUGENG WAHONO 1-BAB8.pdf
1993 TS PP SUGENG WAHONO 1-BAB9.pdf
1993 TS PP SUGENG WAHONO 1-COVER.pdf
1993 TS PP SUGENG WAHONO 1-PUSTAKA.pdf
ABSTRAK:
Telah dilakukan penentuan kadar diazepam dan nitrazepam dalam plasma dan urin secara kromatografi lapis tipis- spektrofotodensitometri. Ekstraksi dilakukan dengan kloroform pada pH 9-10 untuk plasma dan pH 10-11 untuk urin. Adsorben yang digunakan adalah silika gel GF 254 dan cairan pengembang adalah campuran kloroform-aseton (98:2) untuk diazepam serta kloroform-aseton (95:5) untuk nitrazepam. Telah dilakukan juga penentuan kadar propoxur dalam plasma, urin dan cairan lambung buatan secara spektrofotodensitometri. Ekstraksi dilakukan dengan nheksan dan dipisahkan dengan campuran n-heptan-aseton(8:2). Hasilnya, adalah perolehan kembali dalam plasma untuk diazepam 91,37 + 1,07 %, untuk nitrazepam 90,53 0,71 % untuk propoxur 85,05 + 0,30 %, perolehan kembali dalam urin untuk diazepam 94,21 + 0,78 %, untuk nitrazepam 93,43 + 1,14 %, untuk propoxur 88,93 + 1,44 %. Perolehan kembali propoxur adalah 98,97 + 0,35 %.