2008 TS PP SABAM LEONARDO PUJIANMO SINURAT 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Ena Sukmana
Jasa penerbangan saat ini sedang berkembang dengan pesat. Bandara sebagai salah satu infrastruktur yang berfungsi sebagai pintu masuk dan keluar dalam pelayanan jasa penerbangan tentu saja perlu memperhatikan aspek-aspek keamanan dan kenyamanan, untuk itu dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung menjadi bagian penting yang akan mendukung kegiatan di bandara.
Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola oleh PT. XYZ sebagai salah satu bandara internasional terkemuka di Indonesia harus mampu memfasilitasi instrumen-instrumen di dalam Bandara Soekarno-Hatta agar dapat bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik. Oleh karea itu dibutuhkan perangkat media telekomunikasi yang tepat yakni radio trunking. Radio trunking merupakan sistem komunikasi radio yang diharapkan dapat memenuhi tuntutan kebutuhan terhadap media komunkasi di bandara yang memadai, praktis, dan aman.
Tugas akhir ini akan membahas mengenai proses pengadaan dengan sistem Built, operate, transfer (BOT) serta kelayakan proyek pengadaan radio trungking di Bandara
Soekarno-Hatta dengan menggunakan kriteria kualitas dan fasilitas produk maupun kriteria bisnis yang meliputi Nilai bersih sekarang (Net Present Value-NPV), Internal
Rate of Return (IRR), Periode pengembalian (payback period), Return On Equity (ROE), dan Return On Investment (ROI).
Penelitian ini menghasilkan perhitungan dengan melihat tiga skenario yang mungkin terjadi yaitu Pessimistic, Most Likely , dan Optimistic, studi kelayakan yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa rencana tersebut layak untuk dilakukan. Perangkat yang memenuhi kriteria adalah HT Radio Trunking ICOM IC-F43TR UHF dan diperoleh potensial NPV yang dapat diperoleh dari proyek pengadaan dan pengoperasian radio trunking di Bandara Soekarno-Hatta adalah sebesar Rp 3.431.859.801 dan IRR
sebesar 19,87%.
Rencana implementasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah membuat melakukan proses tender penawaran proyek kemudian melakukan proses regenerasi perangkat HT lama menjadi HT Radio Trunking ICOM IC-F43TR UHF.