Studi ini berfokus pada evaluasi bencana gunungapi terhadap tapak pembangkit listrik tenaga nuklir Ujung Lemah Abang (NPP ULA), Jawa Tengah, Indonesia, di dekat Gunung Muria. Metoda Bayesian yang digunakan dalam studi ini didasarkan pada pengembangan model probabilistic pada distribusi spasial peristiwa kegunungapian (volcanic event) di masa lalu dan pada model proses geologinya. Kegunungapian (volcanism) di Gunung Muria direfleksikan dengan anomali gravitasi yang tinggi pada pusat gunung sehingga dapat digunakan untuk memprediksi aktivitas kegunungapian di masa datang. Data gravitasi ditransformasikan ke suatu fungsi likelihood menggunakan statistik Bayesian. Hasilnya adalah sebuah model yang didasarkan pada peristiwa kegunungapian di masa lalu dan dimodifikasi dengan mengikutsertakan informasi geologi yang penting. Dengan menggunakan pendekatan Bayesian kisaran probabilitas menjadi meningkat. Di lokasi PLTN-ULA probabilitas letusan gunungapi adalah 9.8 x 10-9 tiap 100 tahun menggunakan inferen Bayesian. Nilai ini masih berada dalam batas persyaratan untuk pembangunan fasilitas pembangkit tenaga nuklir, yang mempunyai batas minimum 10-4 tiap 100 tahun.