








Siklodestrin glikosiltransferase (CGTase, EC 2. 4. 2. 19) adalah enzim ekstrasel untuk
biokonversi pati menjadi oligosakarida siklik, siklodekstrin (CD). Senyawa CD
banyak digunakan dalam industri farmasi khususnya sebagai eksipien dalam
formulasi sediaan obat. Pada penelitian terdahulu, telah diseleksi dua isolat asli
Indonesia penghasil CGTase (LT1B dan PT2B) di Laboratorium Bioteknologi
Farmasi, Sekolah Farmasi ITB. Kedua isolat tersebut diidentifikasi secara
molekuler menggunakan 16S rDNA sebagai anggota genus Bacillus. Pada
penelitian ini dilakukan konfirmasi genus dengan beberapa uji konvensional.
Hasil uji fermentasi glukosa yang positif dan adanya pembentukan endospora
pada kondisi ekstrim memperkuat karakter kedua isolat sebagai anggota dari
genus Bacillus. Produksi CGTase yang dimurnikan secara parsial berhasil
dikembangkan melalui beberapa tahap meliputi pemekatan supernatan kultur
kedua isolat berusia 48 jam dengan freeze dryer, presipitasi ammonium sulfat
hingga saturasi 76,9%, dialisis dan pemekatan akhir dengan Nanosep
®
(cut off 10
kDa). Enzim CGTase hasil pemurnian secara parsial dari isolat LT1B dan PT2B
memiliki bobot molekul berturut-turut sebesar 80 dan 82 kDa serta memberikan
hasil uji zimografi yang positif untuk aktivitas hidrolisis pati dan siklisasi-?.
Aktivitas siklisasi-?yang optimum untuk kedua enzim terjadi pada suhu 60 °C
dan pH 8. Kedua enzim stabil pada rentang pH 7-10 dan mempertahankan separuh
aktivitasnya setelah inkubasi selama 30 menit pada 66,48 °C untuk LT1B dan
54,99 °C untuk PT2B. Spesifisitas produk siklisasi CGTase dari kedua isolat
dianalisis menggunakan KCKT dengan detektor indeks refraksi, kolom NH2
Waters Spherisorb
®
, fase gerak asetonitril : air (70:30) dan laju alir 1,0 mL/menit.
Hasil analisis menunjukkan kedua enzim menghasilkan CD-?sebagai produk
yang paling dominan dibandingkan dengan CD-?, sementara CD-?tidak
terdeteksi. Produksi CD-?tertinggi kedua enzim dicapai setelah 24 jam reaksi
pada suhu dan pH optimumnya.