digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Video game memiliki berbagai macam genre, seperti FPS (First Person Shooting), Racing, dan simulation. Genre simulation bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap tindakan apa yang dapat dilakukan ketika kejadian tersebut dapat terjadi di dunia nyata. Contoh yang dapat diberikan adalah menjadi seorang siswa atau siswi SMA di game Highschool Simulator. Tetapi, kekurangan dari game ini adalah game ini belum dapat menggambarkan kehidupan perkuliahan pada semester awal. Kehidupan perkuliahan pada semester awal merupakan masa transisi dari SMA ke mahasiswa. Masa transisi ini menjadi masalah bagi siswa atau siswi SMA yang tidak dapat beradaptasi dengan kecepatan pembelajaran di kuliah. Dampak yang dirasakan adalah kesulitan bersosialisasi, tidak dapat mengatur waktu, dan ketinggalan materi perkuliahan. Solusi yang diciptakan adalah sebuah game simulasi yang memberikan gambaran kehidupan perkuliahan pada semester awal. Dalam pengembangan video game, terdapat satu metode yang umum dikenal, yaitu GDLC(Game Development Life Cycle). GDLC memiliki enam tahapan pengembangan, dimulai dari tahap Initiation, Pre-Production, Production, Testing, Beta, dan Release. Initiation merupakan tahapan untuk menentukan draft kasar dari game, seperti mekanisme game, desain game, dan tujuan game. Pre-production merupakan tahapan untuk menetapkan draft yang digunakan untuk mengembangkan game. Production merupakan tahapan untuk membangun game dari draft yang sudah ditetapkan. Testing merupakan tahapan untuk menguji seluruh fitur dan desain UI pada game. Beta adalah tahapan untuk menguji game oleh third party, dan Release merupakan tahapan untuk merilis game ke publik. Penelitian ini membahas mengenai pengembangan game simulasi di platform Unity 2D dengan mengikuti siklus GDLC. Game yang dibuat berfokuskan untuk menggambarkan kehidupan perkuliahan pada Semester Awal. Game ini diuji coba oleh third party untuk mengetahui apakah sudah berhasil dalam memberikan gambaran terhadap kehidupan perkuliahan semester awal. Dari hasil pengujian 16 fitur, 13 fitur menghasilkan nilai minimal 71% sesuai target, sedangkan 3 fitur mendapatkan nilai 70%.