Non-Productive Time (NPT) dalam kegiatan pengeboran disebabkan oleh anomali kestabilan lubang bor, oleh sebab itu mitigasi terkait adanya anomali tersebut perlu dilakukan. Lapangan Semberah merupakan lapangan migas dengan struktur antiklin yang berarah utara timur laut – selatan barat daya yang terletak di sebelah utara kota Samarinda, Kalimantan Timur yang merupakan bagian dari Cekungan Kutai Bawah.
Kendala dalam analisis geomekanika lapangan Semberah secara lebih akurat yaitu kurangnya data cepat rambat gelombang shear untuk menghitung elastisitas batuan, sehingga digunakan persamaan Greenberg Castagna dengan hasil estimasi nilai cepat rambat gelombang shear sintetis dibandingkan dengan nilai cepat rambat gelombang shear hasil pengukuran memiliki korelasi linier dengan R2 = 0.7029.
Studi geomekanika pada lapangan Semberah dilakukan pada lima sumur dan dihitung parameter geomekanikanya berupa elastisitas batuan dan kekuatan batuan, tekanan pori, besaran dan arah tegasannya berupa tegasan vertikal (Sv), tegasan horisontal minimum (Shmin) dan tegasan horisontal maksimum (SHmaks). Hasil analisis geomekanika pada kelima sumur di lapangan Semberah, diketahui bahwa tegasan in situ yang bekerja pada lapangan Semberah adalah rezim sesar naik (SHmaks > Shmin > Sv) dengan arah tegasan horisontal maksimum berarah tenggara – barat laut yang direfleksikan juga dari adanya breakout pada lubang bor yang berorientasi tegak lurus terhadap SHmaks. Nilai gradien tekanan pori (Pp) pada lapangan Semberah pada zona hidrostatik yaitu 10,09 MPa/km dan pada zona tekanan luap rata-rata 25.7 MPa/km dengan kondisi zona tekanan luap akan semakin dangkal ke arah selatan. Analisis kestabilan lubang bor dihitung menggunakan kriteria kegagalan Mohr-Coulomb dan diperoleh nilai Shear Failure Gradient (SFG). Kebutuhan berat lumpur pada lapangan Semberah berdasarkan SFG nya yaitu 11,0 ppg pada lapangan Semberah bagian utara dan 12,5 ppg pada lapangan Semberah bagian selatan. Sedangkan untuk zona tekanan luap kebutuhan lumpur bervariasi menyesuaikan besar tekanan luap dan SFG yang bervariasi.