
2025_TS_PP_M. Gerry Naufal. R.G.-29123123_Full Text
PUBLIC Open In Flip Book Kartika Ringkasan
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sangat penting untuk menjamin keberlanjutan dan daya saing lembaga pendidikan, khususnya pesantren. Penelitian ini akan mengkaji implementasi HCM di Pondok Pesantren Annida Cirebon, mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi, dan memberikan solusi strategis untuk meningkatkan manajemen sumber daya manusia. Dengan menggunakan metode kualitatif, data primer dikumpulkan melalui survei dan wawancara dengan para pendidik dan manajemen, sementara data sekunder diperoleh dari catatan kelembagaan dan literatur akademis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Annida menghadapi masalah utama dalam berbagai bidang penting dalam manajemen sumber daya manusia, seperti praktik kepemimpinan, keterlibatan karyawan, penilaian kinerja, dan pengembangan karir. Motivasi yang rendah dan instruksi yang tidak merata diperburuk oleh kurangnya sistem penilaian kinerja yang sistematis dan peluang pengembangan profesional. Kurangnya sistem penilaian kinerja yang terstruktur dan kurangnya kesempatan pengembangan profesional berkontribusi pada rendahnya motivasi dan kualitas pendidikan yang tidak konsisten. Selain itu, proses pengambilan keputusan sangat tersentralisasi, sehingga membatasi otonomi dan inovasi karyawan. Untuk mengatasi topik-topik tersebut, penelitian ini mengusulkan kerangka kerja strategis berdasarkan model HCM-Rife dari Bassi dan McMurrer, yang menyoroti penilaian kinerja yang terstruktur, program pengembangan bagi para manajer, dan sistem pengembangan karir yang transparan. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip manajemen sumber daya manusia modern, pesantren Anida dapat meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan loyalitas karyawan, dan meningkatkan daya saing di bidang pendidikan Islam.