digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - Ahmad Siddiq
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Ahmad Siddiq
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II -Ahmad Siddiq
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Ahmad Siddiq
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Ahmad Siddiq
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Ahmad Siddiq
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI - Ahmad Siddiq
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA - Ahmad Siddiq
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Ahmad Siddiq
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Proses injection molding merupakan salah satu metode utama dalam manufaktur produk plastik karena keunggulannya dalam efisiensi produksi dan fleksibilitas desain. CV Cipta Sinergi Manufaktur (CSM), mengalami permasalahan iterasi berulang dalam pengembangan cetakan akibat cacat pelentingan yang memiliki variabilitas sehingga meningkatkan biaya serta waktu produksi. Dalam penelitian ini, pendekatan digital prototyping digunakan untuk mengidentifikasi parameter kunci yang memengaruhi robust design pada proses injection molding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design of Experiment (DOE) dengan pendekatan Taguchi untuk menentukan parameter yang paling berpengaruh terhadap cacat pelentingan. Spesifikasi yang diuji divariasikan berdasarakan dimensi cavity geometri sederhana, posisi runner, dan material pembangun. Selain itu, dilakukan replikasi eksperimen terhadap spesifikasi bentuk geometri kompleks menggunakan bentuk spesimen uji. Faktor-faktor yang dianalisis meliputi suhu leleh, suhu cetakan, waktu injeksi, tekanan pengepakan, waktu pengepakan, dan waktu pendinginan. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak SolidWorks Plastics untuk mengevaluasi pengaruh parameter terhadap variabilitas hasil produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor berpengaruh signifikan terhadap variabilitas cacat pelentingan adalah suhu leleh, suhu cetakan, waktu injeksi, waktu pengepakan, dan tekanan pengepakan. Parameter proses yang paling berpengaruh terhadap perubahan variabilitas adalah waktu pengepakan dan suhu leleh. Titik nilai parameter robust dapat berbeda untuk spesifikasi berbeda yang ditunjukkan pada replikasi eksperimen dengan bentuk spesimen uji. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan melakukan perhitungan signifikansi pengaruh faktor terhadap nilai kualitas dan dibandingkan dengan variabilitasnya.