Pada umumnya industri alumina menggunakan proses Bayer untuk mengekstraksi
alumina dari bijih bauksit. Namun proses ini menghasilkan limbah red mud yang
sangat besar jumlahnya, sehingga diperlukan teknologi alternatif untuk
mengekstraksi bijih bauksit. Proses pelindian dengan asam klorida dapat
mengekstraksi berbagai jenis mineral bauksit dan tidak menghasilkan red mud.
Serangkaian percobaan dan analisis dilakukan untuk mempelajari perilaku
pelindian bijih bauksit dari Tayan, Kalimantan Barat dengan menggunakan asam
klorida tanpa melakukan proses pembakaran atau roasting bauksit terlebih dahulu.
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mempelajari pengaruh variasi
ukuran partikel bauksit, konsentrasi asam klorida, suhu pelindian dan persen solid
pada proses pelindian terhadap persen ekstraksi Al dan Fe, serta menganalisis
kinetika reaksinya. Kinetika pelindian Al dan Fe dipelajari dengan model kinetika
shrinking core. Dengan menggunakan model shrinking core, persen Al dan Fe
terlarut pada berbagai waktu pelindian dicocokkan dengan kurva 1-????????vs. t/???? dari
data dummy yang dialurkan dengan 3 persamaan kinetika yang ditinjau.
Pengendali laju reaksi juga diverifikasi dengan nilai R2 dari persamaan regresi
data percobaan dengan 3 persamaan shrinking core model, yaitu model kinetika
yang terkendali oleh difusi lapisan film, reaksi kimia antarmuka dan difusi melalui
lapisan produk dan juga diverifikasi dengan nilai energi aktivasinya. Hasil
percobaan menunjukkan persen ekstraksi Al dapat mencapai 90,26% dan Fe
98,95% pada kondisi suhu pelindian 100°C, konsentrasi asam klorida 15%, persen
solid 10% dan ukuran partikel -270 mesh. Kinetika pelindian Al dikendalikan oleh
gabungan antara reaksi kimia antar muka dan difusi melalui produk padatan yang
tak bereaksi. Sementara kinetika pelindian Fe dikendalikan oleh gabungan antara
difusi melalui film fluida dan difusi melalui lapisan produk padat yang tidak
bereaksi. Energi aktivasi untuk pelindian Al dan Fe dari bijih bauksit Tayan dalam
larutan HCl masing-masing sebesar 38,95 kJ/mol dan 37,15 kJ/mol.
Perpustakaan Digital ITB