digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Azhari
PUBLIC Open In Flipbook Resti Andriani

BAB 1 Azhari
PUBLIC Open In Flipbook Resti Andriani

BAB 2 Azhari
PUBLIC Open In Flipbook Resti Andriani

BAB 3 Azhari
PUBLIC Open In Flipbook Resti Andriani

BAB 4 Azhari
PUBLIC Open In Flipbook Resti Andriani

BAB 5 Azhari
PUBLIC Open In Flipbook Resti Andriani

PUSTAKA Azhari
PUBLIC Open In Flipbook Resti Andriani

Pada umumnya industri alumina menggunakan proses Bayer untuk mengekstraksi alumina dari bijih bauksit. Namun proses ini menghasilkan limbah red mud yang sangat besar jumlahnya, sehingga diperlukan teknologi alternatif untuk mengekstraksi bijih bauksit. Proses pelindian dengan asam klorida dapat mengekstraksi berbagai jenis mineral bauksit dan tidak menghasilkan red mud. Serangkaian percobaan dan analisis dilakukan untuk mempelajari perilaku pelindian bijih bauksit dari Tayan, Kalimantan Barat dengan menggunakan asam klorida tanpa melakukan proses pembakaran atau roasting bauksit terlebih dahulu. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mempelajari pengaruh variasi ukuran partikel bauksit, konsentrasi asam klorida, suhu pelindian dan persen solid pada proses pelindian terhadap persen ekstraksi Al dan Fe, serta menganalisis kinetika reaksinya. Kinetika pelindian Al dan Fe dipelajari dengan model kinetika shrinking core. Dengan menggunakan model shrinking core, persen Al dan Fe terlarut pada berbagai waktu pelindian dicocokkan dengan kurva 1-????????vs. t/???? dari data dummy yang dialurkan dengan 3 persamaan kinetika yang ditinjau. Pengendali laju reaksi juga diverifikasi dengan nilai R2 dari persamaan regresi data percobaan dengan 3 persamaan shrinking core model, yaitu model kinetika yang terkendali oleh difusi lapisan film, reaksi kimia antarmuka dan difusi melalui lapisan produk dan juga diverifikasi dengan nilai energi aktivasinya. Hasil percobaan menunjukkan persen ekstraksi Al dapat mencapai 90,26% dan Fe 98,95% pada kondisi suhu pelindian 100°C, konsentrasi asam klorida 15%, persen solid 10% dan ukuran partikel -270 mesh. Kinetika pelindian Al dikendalikan oleh gabungan antara reaksi kimia antar muka dan difusi melalui produk padatan yang tak bereaksi. Sementara kinetika pelindian Fe dikendalikan oleh gabungan antara difusi melalui film fluida dan difusi melalui lapisan produk padat yang tidak bereaksi. Energi aktivasi untuk pelindian Al dan Fe dari bijih bauksit Tayan dalam larutan HCl masing-masing sebesar 38,95 kJ/mol dan 37,15 kJ/mol.