
Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Aneurisma intrakranial atau intracranial aneurysm (IA) merupakan kondisi medis
berupa pelebaran lokal pada dinding arteri otak. Jika tidak segera ditangani, IA
dapat pecah dan menyebabkan perdarahan subarakhnoid (subarachnoid
hemorrhage/SAH) yang berakibat pada kematian. Coiling menjadi prosedur
penanganan IA yang lebih banyak digunakan karena sifatnya yang minimal invasif
dan memiliki tingkat komplikasi yang lebih rendah. Namun, risiko pecah aneurisma
selama prosedur (intraprocedure aneurysm rupture/IAR) tetap ada, terutama akibat
faktor teknis prosedur yang diasosiasikan dengan gaya kontak berlebih pada
dinding aneurisma. Hingga saat ini, prosedur coiling masih bergantung pada
pengalaman dan keterampilan intervensionalist tanpa adanya parameter kuantitatif
yang baku. Sementara itu, simulasi berbasis phantom telah banyak digunakan
sebagai solusi pelatihan intervensi endovascular yang terbukti dapat meningkatkan
keterampilan pengguna. Integrasi sensor untuk mengukur umpan balik gaya kontak
ke dalam simulator juga terbukti dapat meningkatkan kualitas pelatihan dengan
menyediakan metrik evaluasi yang objektif. Penelitian ini bertujuan untuk
merancang dan mengembangkan platform berbasis sensor untuk mengukur umpan
balik gaya kontak satu titik secara real-time selama prosedur coiling pada phantom
pembuluh darah otak dengan aneurisma intrakranial. Dengan menggunakan sensor
strain gauge, platform ini dilengkapi dengan rangkaian pengondisi sinyal analog
dan pengolahan data secara digital. Proses konversi gaya dilakukan dengan
memetakan berbagai variasi massa beban ke dalam besaran gaya melalui perubahan
tegangan keluaran strain gauge. Pengujian teknis menunjukkan bahwa platform
mampu mencapai resolusi 1 mN dengan rata-rata kesalahan absolut sebesar 0,220
mN dan linearitas mencapai 0,9837 serta deviasi histeresis yang rendah,
menunjukkan akurasi dan konsistensi pengukuran yang baik. Platform mampu
memberikan responsivitas yang cepat dengan rata-rata waktu respons sebesar 8,998
± 0,121 milidetik terhadap perubahan gaya yang ditampilkan secara real-time.
Platform diterima secara positif sebagai studi awal dan dinilai memiliki potensi
kebergunaan yang tinggi untuk diintegrasikan dalam pengembangan media
pelatihan coiling melalui pengujian penggunaan oleh tiga dokter bedah saraf.
Dalam pengembangannya sebagai suatu media pelatihan, perbaikan perlu
dilakukan mencakup penambahan jumlah sensor atau modifikasi desain sensing
system, peningkatan realisme anatomi phantom, dan integrasi simulasi aliran darah
dinamis.