digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022, 21,6% anak-anak Indonesia menderita wasting adalah 7,7%. Gangguan yang dikenal sebagai "wasting" pada anak-anak terjadi ketika berat badan mereka turun sampai lebih tinggi dari apa yang dianggap normal untuk usia mereka. Untuk pertumbuhan dan kesejahteraan anak, sangat penting bahwa mereka mengkonsumsi buah-buahan yang cukup. Terlepas dari fakta bahwa buah-buahan menyediakan vitamin dan mineral penting yang meningkatkan kekebalan dan kesehatan secara umum, banyak anak-anak tidak menyukainya karena rasa, tekstur, atau kurangnya pengalaman dengan makanan baru. Lil’Bites sebagai startup FnB yang berfokus kepada kesehatan anak melihat kesempatan ini untuk membuat selai buah sehat untuk anak sebagai pendekatan yang layak untuk mengatasi masalah memastikan anak-anak mengkonsumsi cukup buah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan finansial untuk mengembangkan lini produk baru yang sehat untuk anak-anak menggunakan pendekatan kuantitatif, menggunakan data perusahaan sebagai data primer dan data dari perusahaan serupa sebagai data sekunder. Studi ini akan mengevaluasi periode pengembalian modal, nilai bersih sekarang (NPV), dan tingkat pengembalian internal (IRR), dan menilai risiko melalui analisis sensitivitas. Hasil yang didasarkan pada skenario dasar menunjukkan bahwa proyek lini produk baru Lil'Bites secara finansial memungkinkan, menghasilkan periode pengembalian modal selama 2.64 tahun, NPV IDR23,391,518 dan IRR 36.99%, yang secara signifikan lebih tinggi dari WACC 12.60%.